Site icon Lingkanews

Persatuan Tukang Aceh Sampaikan Aspirasi Ketenagakerjaan ke Komisi IV DPR Aceh

Lingkanews.com | Banda Aceh — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Tukang Aceh (PTA) mengadakan audiensi dengan Komisi IV DPR Aceh, Senin, 26 Mei 2025. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Komisi IV dan bertujuan membangun sinergi sekaligus menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan tukang serta pekerja konstruksi.

Anggota Komisi IV DPR Aceh, Khalid, S.Pd.I, menerima langsung audiensi tersebut. Ia hadir bersama Heri Ahmady dan sejumlah anggota lainnya. Komisi IV sendiri membidangi ketenagakerjaan, sosial, serta pembangunan masyarakat.

Sementara itu, dari pihak PTA, hadir Ketua Dewan Penasehat Drs. Isa Alima, Ketua Umum Hazli, Sekretaris Safrizal, Bendahara Tarmizi, serta beberapa pengurus lainnya seperti Adi dan Munawar.

Soroti Pelatihan dan Perlindungan Hak Tukang

Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, PTA menyampaikan berbagai persoalan yang dialami tukang di Aceh. Mereka menyoroti kebutuhan pelatihan kerja, pentingnya perlindungan hukum, serta dorongan terhadap kesejahteraan tukang sebagai tenaga kerja strategis.

Hazli, selaku Ketua Umum PTA, berharap pemerintah segera menghadirkan program dan regulasi yang mendukung profesionalisme dan perlindungan tukang.

“Kami berharap pemerintah menghadirkan langkah nyata yang bisa meningkatkan kualitas hidup tukang, mengingat mereka adalah ujung tombak pembangunan daerah,” ujarnya.

Sebagai respons, Khalid menyambut baik aspirasi tersebut dan menegaskan bahwa DPR Aceh terbuka terhadap masukan dari komunitas tukang. Ia juga menilai komunikasi seperti ini sangat penting untuk menghubungkan realitas di lapangan dengan kebijakan pemerintah.

“Aspirasi ini sangat berarti. Kami akan menjadikannya bahan pertimbangan dalam menyusun dan mengawasi kebijakan ke depan,” ucap Khalid.

Komitmen Jangka Panjang untuk Kolaborasi

Menjelang akhir pertemuan, kedua belah pihak menyepakati pentingnya menjalin komunikasi secara berkelanjutan. PTA dan Komisi IV sepakat membuka ruang kolaborasi dalam berbagai program, termasuk pelatihan kerja, sertifikasi tukang, serta peningkatan kualitas SDM sektor konstruksi.

Selain itu, audiensi ini memperkuat langkah PTA dalam memperjuangkan eksistensi tukang sebagai bagian penting dari pembangunan ekonomi dan sosial di Aceh.

Dengan langkah ini, PTA berharap tukang Aceh mendapatkan dukungan lebih luas dari para pemangku kepentingan, baik di tingkat legislatif maupun eksekutif.

Berikan Komentar
Exit mobile version