Lingkanews.com | Aceh Besar – Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, menegaskan bahwa seluruh kegiatan olahraga di wilayahnya harus menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Penegasan ini disampaikannya saat mengukuhkan pengurus Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) Kabupaten Aceh Besar periode 2025–2029 dan melaunching Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Aceh Besar tahun 2025 di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (6/5/2025).
Menurut Bupati yang akrab disapa Syech Muharram tersebut, seluruh atlet, baik laki-laki maupun perempuan, wajib mengenakan busana yang menutup aurat sesuai syariat Islam. Ia juga meminta agar jadwal pertandingan tidak bertabrakan dengan waktu salat, agar pemain dan penonton tetap dapat menjalankan ibadah dengan tepat waktu.
Ia menegaskan, pelaksanaan kegiatan olahraga tidak boleh mengabaikan nilai-nilai keagamaan dan harus selaras dengan budaya islami yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Aceh Besar. “Waktu salat harus dihormati. Ini bagian dari identitas kita,” ujarnya.
Selain menekankan nilai keislaman, Bupati juga meminta agar proses seleksi atlet dilakukan secara objektif dan profesional. Ia menolak segala bentuk praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dalam penjaringan atlet. “Pemilihan atlet harus berdasarkan prestasi, bukan karena kedekatan,” tegasnya.
Bupati Muharram juga mendorong pengurus BAPOPSI yang baru dikukuhkan untuk segera melakukan koordinasi teknis dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar, guna memastikan pembinaan atlet berjalan secara sistematis.
Ia meminta agar para pengurus kecamatan turut melibatkan guru-guru olahraga dalam proses pembinaan. Menurutnya, peran guru olahraga sangat penting dalam menjaring dan melatih talenta muda sejak dini di sekolah.
Sementara itu, Abdullah, S.Sos, selaku Kepala Disparpora Aceh Besar yang juga dilantik sebagai Ketua Umum BAPOPSI, menyatakan pihaknya akan menyusun program pembinaan atlet secara bertahap dan terstruktur, dimulai dari tingkat kecamatan.
Abdullah mengatakan bahwa BAPOPSI akan menjadi wadah untuk menampung potensi atlet muda di daerah dan mengembangkan mereka agar mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional. “Kami ingin pembinaan ini bersifat berjenjang dan merata di seluruh kecamatan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, pengurus BAPOPSI tingkat kabupaten dan kecamatan se-Aceh Besar turut dikukuhkan. Selain Abdullah sebagai Ketua Umum, turut dikukuhkan T. Irfansyah, ST sebagai Sekretaris Umum dan Rosmaidarni, SE sebagai Bendahara.
Acara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Aceh Besar, Danlanud SIM, perwakilan BAPOPSI Provinsi Aceh, pejabat perangkat daerah, camat, serta pimpinan BUMN dan BUMD. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga pelajar di Aceh Besar.
Dengan pengukuhan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berharap lahirnya atlet-atlet berprestasi yang tidak hanya unggul secara fisik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai keislaman dan kedisiplinan dalam berolahraga.