Lingkanews.com | Sigli – Turnamen Sepak Bola HUT Humaira Pratama FC 2025 akhirnya mencapai puncaknya. Dua tim terbaik, Malaga Aceh Besar dan Mutiara Raya FC, akan saling berhadapan di laga final yang digelar Minggu, 30 Juni 2025, di Stadion Blang Paseh, Kota Sigli.
Laga pamungkas ini tidak hanya memperebutkan Piala Ketua Umum KONI Aceh, tetapi juga memikat perhatian pecinta sepak bola di seluruh Aceh, mengingat total hadiah pembinaan yang mencapai Rp112 juta.
Panggung Gengsi Dua Tim Unggulan
Ketua Panitia Pelaksana, Odeng, menyatakan antusiasme masyarakat sangat tinggi menjelang laga final ini. Ia juga menjelaskan bahwa tim pemenang akan membawa pulang Rp60 juta dan trofi juara, sementara peringkat kedua memperoleh Rp40 juta dan trofi.
“Final ini akan menjadi bukti siapa yang paling layak mengangkat piala KONI Aceh. Kedua tim tampil luar biasa sejak awal turnamen,” ujar Odeng kepada wartawan.
Pertandingan final ini diprediksi berlangsung ketat dan sarat gengsi. Malaga Aceh Besar dikenal memiliki gaya bermain cepat dan agresif, dengan rotasi antar lini yang solid. Sebaliknya, Mutiara Raya FC menunjukkan kekuatan dalam bertahan serta efektivitas serangan balik yang mematikan.
Kedua tim sama-sama belum terkalahkan sepanjang turnamen, memperlihatkan kualitas dan kedalaman skuad yang mumpuni. Banyak pengamat menilai, partai final ini bisa menjadi ajang pembuktian para pemain muda berbakat Aceh untuk menunjukkan potensi mereka di hadapan pencari bakat dari luar daerah.
Dari Pembukaan Meriah ke Laga Penentu Juara
Turnamen HUT Humaira Pratama FC 2025 dibuka secara resmi oleh Bupati Pidie pada Sabtu, 14 Juni lalu. Laga pembuka antara Persimura Beureunun dan Rebon 88 FC langsung menyuguhkan tensi tinggi, memberi sinyal bahwa turnamen ini bukan sekadar hiburan, tapi juga ajang kompetisi yang serius.
Total 16 tim dari berbagai kabupaten/kota di Aceh berpartisipasi. Mereka menyajikan pertandingan-pertandingan sengit yang menarik antusiasme ribuan penonton, baik di stadion maupun melalui siaran daring.
Selain aspek kompetisi, turnamen ini juga bertujuan mempererat silaturahmi antar-pemuda Aceh dan memberikan ruang pembinaan bagi atlet sepak bola lokal. Kehadiran penonton yang padat setiap pertandingan menunjukkan tingginya semangat masyarakat dalam mendukung olahraga daerah.
Undangan Terbuka untuk Masyarakat Aceh
Menjelang partai puncak, panitia mengajak masyarakat untuk datang langsung ke stadion dan menjadi bagian dari sejarah turnamen ini. Mereka juga mengingatkan pentingnya menjaga sportivitas dan semangat kebersamaan.
“Kami berharap stadion Blang Paseh penuh. Mari kita dukung para pemain dengan semangat positif. Turnamen ini tidak hanya soal menang dan kalah, tetapi juga soal pembinaan, persahabatan, dan sportivitas,“ kata Odeng.
Dengan atmosfer yang memanas dan dua tim terbaik di final, laga Minggu sore nanti diyakini akan menjadi tontonan berkelas sekaligus penutup sempurna dari gelaran HUT Humaira Pratama FC 2025.