Lingkanews.com | Sabang — Pemerintah Kota Sabang ikut meramaikan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung pada 28–31 Mei 2025 di Lapangan Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Dalam ajang tersebut, Sabang memperkenalkan berbagai kerajinan tangan dan produk UMKM khas Pulau Weh.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sabang, Irfani, memimpin langsung keikutsertaan daerahnya. Ia menyatakan bahwa partisipasi Sabang mencerminkan dukungan pemerintah kota terhadap inovasi teknologi sederhana yang sesuai dengan kebutuhan lokal. “Kegiatan seperti ini sangat positif karena menjadi wadah berbagi inovasi dan solusi atas tantangan masyarakat,” ujar Irfani.
Ajang TTG mempertemukan para inovator desa dari seluruh Aceh. Mereka membawa beragam teknologi terapan yang sederhana dan bisa langsung digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar inovasi berfokus pada pertanian, perikanan, dan industri rumah tangga.
Dorong Kolaborasi dan Pemanfaatan Teknologi Lokal
Irfani menegaskan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam mengembangkan teknologi tepat guna. Ia mendorong daerah lain untuk mengadopsi pendekatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Kami dari Kota Sabang siap mendukung pengembangan teknologi tepat guna yang bermanfaat langsung bagi warga,” katanya.
Pemerintah Kota Sabang juga terus menggali potensi lokal untuk mengembangkan solusi yang praktis dan terjangkau. Menurut Irfani, pendekatan ini sangat cocok diterapkan di daerah kepulauan seperti Pulau Weh yang memiliki kondisi geografis dan sosial ekonomi yang khas.
Ia menyampaikan bahwa teknologi tidak harus mahal atau rumit. Justru, alat sederhana yang efisien dan mudah diterapkan seringkali memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dukung Kreativitas Inovator Muda
Di sela-sela kegiatan, Irfani mengunjungi sejumlah stan pameran inovator muda. Ia berdialog langsung dengan para peserta dan mengamati karya-karya yang mereka ciptakan. Ia mengapresiasi semangat dan kreativitas para inovator muda Aceh dalam menciptakan alat dan sistem yang berguna untuk masyarakat.
“Semoga kegiatan ini memotivasi seluruh daerah di Aceh, termasuk Kota Sabang, untuk terus menggali potensi lokal. Teknologi yang sederhana dan murah dapat menghasilkan dampak besar bagi pembangunan berkelanjutan,” harapnya.
Dengan mengikuti ajang ini, Pemerintah Kota Sabang tidak hanya memperkenalkan produk unggulan, tetapi juga memperlihatkan komitmen kuat dalam mendukung inovasi yang memberdayakan masyarakat. Irfani berharap kegiatan seperti TTG dapat terus berlangsung dan melahirkan lebih banyak solusi praktis dari desa untuk kemajuan daerah.