Lingkanews.com | BANDA ACEH – Ketua Umum Persaudaraan Aceh Seranto (PAS), H. Akhyar Kamil, S.H., kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga Aceh di perantauan. Ia memfasilitasi pemulangan jenazah M. Rizal Fahmi, warga asal Desa Lambaro Tunong, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar. Jenazah dipulangkan dari RSUD CAM Bekasi ke kampung halamannya tanpa biaya sepeser pun.
Permintaan pemulangan datang dari Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk (KEKAR). Melalui surat resmi bernomor SKI/11/DPP-KEKAR/V/46.25 yang ditandatangani oleh Ketua Umum KEKAR Dr. Sanusi Hasyim, M.M., dan Sekjen Farhan Jaafar, S.H., KEKAR menghubungi Akhyar. Setelah menerima surat dan panggilan telepon dari keluarga almarhum, Akhyar langsung memberikan tanggapan positif. “Baik dan siap,” ujarnya singkat namun tegas.
Gerak Cepat Tim Relawan PAS
Setelah itu, Akhyar segera menginstruksikan relawan PAS, Ijaluddin dan Cek Pon, untuk bertindak cepat. Mereka langsung menuju RSUD CAM Bekasi dengan membawa ambulance Toyota Fortuner BL 1002 AG. Kendaraan ini merupakan bantuan Pemerintah Aceh yang sejak awal digunakan PAS untuk misi kemanusiaan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Kemudian, jenazah dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta untuk diberangkatkan melalui penerbangan Garuda Indonesia GA-0146 pada Senin, 19 Mei 2025 pukul 11.45 WIB. Di sisi lain, Akhyar juga telah berkoordinasi dengan Ketua Relawan DPW PAS Provinsi Aceh, Afriadi (Adi Glori), untuk proses penjemputan di Aceh.
Setibanya di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, tim relawan segera menjemput jenazah dan mengantarnya ke rumah duka. Mereka menggunakan ambulance Suzuki APV B 2087 UKL, kendaraan bantuan dari PT. BCA Finance Jakarta. Dengan alur koordinasi yang rapi, seluruh proses berjalan lancar dan cepat.
Semua Biaya Ditanggung, Tanpa Bebani Keluarga
Akhyar Kamil menegaskan bahwa dirinya secara pribadi menanggung seluruh biaya pemulangan. Mulai dari rumah sakit, transportasi udara, hingga pengantaran ke rumah duka, tidak ada satu rupiah pun yang dibebankan kepada keluarga. Menurutnya, ini adalah bentuk tanggung jawab sosial PAS bagi masyarakat Aceh di perantauan.
“Kami ingin meringankan beban keluarga, terutama di masa duka,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa bantuan semacam ini merupakan bagian dari nilai-nilai yang terus dipegang oleh PAS sejak didirikan.
Hingga kini, PAS telah membantu memulangkan sebanyak 443 jenazah warga Aceh dari berbagai daerah di Indonesia. Seluruh pemulangan dilakukan secara gratis, berkat kerja sama yang solid antara relawan dan berbagai pihak pendukung.
Konsistensi dan Solidaritas Tanpa Pamrih
Akhyar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang selama ini mendukung kegiatan sosial PAS. Ia secara khusus berterima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah menyediakan fasilitas transportasi bagi kegiatan kemanusiaan ini.
“Tanpa bantuan dari semua pihak, kami Persaudaraan Aceh Seranto tidak akan menjadi apa-apa,” ungkapnya dengan rendah hati.
Lebih dari itu, ia berharap agar semangat solidaritas dan kepedulian antarwarga Aceh terus terpelihara. Menurutnya, kepedulian sosial seperti ini tidak hanya membantu secara praktis, tetapi juga mempererat hubungan emosional antar sesama.