Lingkanews.com | Banda Aceh – Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, mengungkapkan adanya penipuan yang mencatut nama istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir, melalui aplikasi WhatsApp dan Facebook. Modus ini dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan kedok bantuan sosial.
Pelaku menawarkan bantuan modal yang diklaim berasal dari Dinas Sosial, lengkap dengan janji rekomendasi dari istri gubernur. Untuk memuluskan aksinya, mereka meminta korban mengirim dana administrasi sebesar Rp300 ribu dengan alasan pembuatan proposal.
“Modus seperti ini kembali marak dan sudah menimbulkan korban. Kami minta masyarakat lebih waspada,” ujar Akkar, Minggu (11/5/2025), di Banda Aceh.
Akkar menegaskan bahwa Pemerintah Aceh tidak pernah menyalurkan bantuan melalui akun pribadi atau pesan instan seperti WhatsApp dan Facebook. Semua bantuan resmi disalurkan melalui prosedur yang transparan dan kanal resmi pemerintah.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi, terlebih jika melibatkan tokoh publik atau janji bantuan dana. “Jangan mudah percaya, pastikan dulu kebenarannya lewat instansi terkait atau sumber yang kredibel,” tegasnya.
Selain itu, masyarakat yang menerima pesan mencurigakan diminta segera melaporkannya ke pihak berwajib agar bisa ditindaklanjuti dan tidak semakin meluas.
Akkar juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menghentikan penyebaran hoaks dan penipuan daring yang makin beragam modusnya. “Kewaspadaan bersama akan menjadi tameng terbaik,” ujarnya.
Pemerintah Aceh berharap warga tidak menjadi korban dan ikut berperan aktif dalam menyebarkan informasi ini agar tidak semakin banyak masyarakat tertipu oleh modus serupa.
Baca berita pilihan kami lainnya langsung di ponselmu : WhatsApp Channel