Polda Aceh Gelar Syukuran atas Anugerah Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti
Lingkanews.com | Banda Aceh — Kepolisian Daerah Aceh (Polda Aceh) menggelar acara syukuran atas penganugerahan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti, yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta, 1 Juli 2025 lalu.
Syukuran berlangsung khidmat di Aula Presisi Mapolda Aceh, Kamis, 10 Juli 2025. Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polda Aceh, Kapolres, para perwira, serta anggota Bhayangkari dan undangan lainnya.
Kapolda: Penghargaan Ini Milik Kita Semua
Kapolda Aceh Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukur atas penghargaan yang diterima institusinya. Ia menekankan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh personel Polda Aceh dalam menjaga stabilitas keamanan, pelayanan publik, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja sama dan sama-sama bekerja. Tanda kehormatan ini bukan milik satu orang, tetapi merupakan kebanggaan kita bersama,” tegas Irjen Achmad Kartiko.
Penghargaan Nugraha Sakanti diberikan kepada institusi Polri yang dinilai berhasil menunjukkan kinerja unggul dalam pengabdian, dedikasi, dan pelayanan terhadap masyarakat secara konsisten dan berkelanjutan.
Kapolda mengajak seluruh jajaran untuk tidak cepat puas. Menurutnya, pencapaian ini harus menjadi motivasi untuk bekerja lebih profesional, humanis, dan responsif terhadap dinamika keamanan dan kebutuhan masyarakat Aceh.
Sertijab dan Kenal Pamit Pejabat Baru
Dalam rangkaian acara yang sama, Polda Aceh juga menyelenggarakan kenal pamit sejumlah pejabat yang mengalami mutasi. Serah terima jabatan (sertijab) telah dilakukan sebelumnya terhadap enam posisi strategis, yaitu:
-
Kepala Biro SDM
-
Direktur Tahti
-
Direktur Lalu Lintas
-
Kabid Dokkes
-
Kapolres Aceh Utara
-
Kapolres Aceh Tengah
Kapolda memberikan apresiasi kepada para pejabat lama atas kontribusi selama bertugas di Polda Aceh. Ia juga menyampaikan harapan kepada para pejabat baru untuk segera beradaptasi, bekerja maksimal, dan memperkuat sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan tugas.
“Mutasi adalah bentuk penghargaan atas prestasi. Kita ingin terus menghadirkan pelayanan dan kinerja yang lebih baik untuk masyarakat,” ujar Kapolda.
17 Juli Ditetapkan sebagai Hari Jadi Polda Aceh
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Achmad Kartiko juga menyinggung pentingnya memahami akar sejarah institusi. Ia menyampaikan bahwa tanggal 17 Juli akan ditetapkan secara resmi sebagai Hari Jadi Polda Aceh, berdasarkan penelusuran sejarah yang tertuang dalam buku karya Aditya Warman.
Penetapan hari jadi ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat korps serta memperkuat identitas dan nilai perjuangan yang telah diwariskan sejak awal terbentuknya institusi kepolisian di Aceh.
“Hari Jadi ini bukan sekadar perayaan, tetapi refleksi perjalanan panjang Polda Aceh dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Tanah Rencong,” pungkasnya.
Komitmen Lanjutkan Reformasi Kinerja Polri
Syukuran dan penguatan kelembagaan melalui penghargaan serta rotasi pejabat ini, menurut Kapolda, menjadi momentum penting untuk melanjutkan reformasi institusi Polri secara menyeluruh. Polda Aceh berkomitmen menghadirkan layanan kepolisian yang transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi informasi.
Kapolda juga meminta seluruh anggota menjaga profesionalisme dan integritas di tengah tantangan dan ekspektasi publik yang semakin tinggi. Ia mengingatkan pentingnya komunikasi dengan masyarakat dan kerja kolaboratif dengan stakeholder daerah demi mewujudkan situasi keamanan yang kondusif dan berkelanjutan.