Sayembara Desain Icon Kota Abdya Dibuka, Pemerintah Ajak Putra-Putri Terbaik Berkontribusi

Simpang Cerana

Lingkanews.com | Blangpidie — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) resmi membuka peluang kreatif bagi putra-putri terbaik melalui sayembara desain bangunan strategis. Sayembara ini menjadi bagian penting dari strategi pembangunan wajah kota dan identitas kabupaten, yang dilaksanakan mulai 11 Juli hingga 9 September 2025 mendatang.

Dalam sambutannya, Plt. Sekretaris Daerah Abdya, Rahwadi, ST, mengungkapkan bahwa pemerintah ingin mendorong generasi kreatif untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Ia mengatakan bahwa desain ikon dan gerbang perbatasan akan mencerminkan semangat masyarakat Abdya sekaligus menjadi simbol kebanggaan daerah.

Kategori Sayembara dan Tujuan Strategis

Sayembara desain ini terbagi dalam dua kategori utama, yaitu:

  1. Desain Tugu Simpang Cerana Kota Blangpidie, sebagai ikon pusat kota yang dapat mewakili nilai-nilai khas Abdya.

  2. Desain Gerbang Perbatasan, mencakup tiga titik masuk kabupaten yang berbatasan langsung dengan Aceh Selatan, Nagan Raya, dan Gayo Lues.

Pemerintah menargetkan hasil karya peserta dapat memperkuat identitas daerah, menambah daya tarik kawasan strategis, dan meningkatkan citra Abdya sebagai daerah dengan visi pembangunan yang berkarakter dan berkelanjutan.

“Kami berharap peserta mengangkat konsep ‘Padi Sigupai’ sebagai bagian dari desain. Elemen ini menggambarkan semangat masyarakat Abdya yang menjunjung kearifan lokal,” ujar Rahwadi.

Ia menegaskan bahwa konsep desain tidak harus terpaku pada bentuk cerana, melainkan bisa menciptakan inovasi visual baru yang tetap mencerminkan budaya Abdya.

Tahapan Sayembara dan Jadwal Lengkap

Pendaftaran dan unggahan dokumen administrasi berlangsung mulai 11 hingga 28 Juli 2025. Panitia akan menyampaikan penjelasan teknis kepada peserta pada 29 Juli 2025, untuk memberikan pemahaman menyeluruh terkait kriteria dan alur penilaian.

Setelah itu, peserta mulai memasukkan proposal karya desain pada 30 Juli hingga 29 Agustus 2025. Tim teknis dan panitia akan mengevaluasi kelengkapan administrasi pada 30 Agustus–1 September 2025, sebelum masuk ke tahap penilaian teknis oleh dewan juri pada 2–3 September.

Selanjutnya, panitia akan mengumumkan 5 nominator terbaik dari masing-masing kategori pada 3 September, lalu mengundang mereka untuk presentasi pada 4 September 2025. Penilaian akhir berlangsung 5–8 September, dan pemerintah akan mengumumkan hasil pemenang sayembara pada 9 September 2025.

Pemkab Targetkan Identitas Visual Abdya Jadi Simbol Baru Kawasan Barat Selatan Aceh

Rahwadi, yang juga menjabat Kepala Dinas Perkim-LH Abdya, menyampaikan harapan besar terhadap hasil sayembara ini. Ia ingin tugu dan gerbang yang akan dibangun nanti menjadi landmark yang ikonik dan membekas dalam memori masyarakat.

“Abdya butuh simbol baru yang tidak hanya mencolok secara visual, tetapi juga membawa pesan kuat tentang jati diri kita sebagai masyarakat yang kreatif, religius, dan penuh semangat membangun,” katanya.

Ia juga mengajak para arsitek muda, desainer visual, akademisi, dan komunitas kreatif untuk tidak melewatkan kesempatan ini. Pemerintah telah menyiapkan laman resmi di www.sayembaratugu.acehbaratdayakab.go.id untuk memudahkan proses pendaftaran dan unggahan karya.

Sayembara ini sekaligus menjadi wadah partisipasi publik yang inklusif dalam pembangunan. Dengan melibatkan masyarakat, pemerintah ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur strategis berjalan seiring dengan aspirasi warga.

“Semakin banyak yang berkontribusi, semakin kuat rasa memiliki terhadap apa yang dibangun di tanah ini,” ujar Rahwadi di akhir pernyataannya.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!