TNI dan Puskesmas Geumpang Bersinergi, Tekan Stunting dan Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Warga
Lingkanews.com | Geumpang – Di tengah hamparan hening pedalaman Geumpang, semangat kebersamaan kembali menggema. Pada Senin, 14 Juli 2025, Yonif Teritorial Pembangunan 857/Gana Gajahsora (Yonif TP 857/GG) bersama Puskesmas Geumpang menyelenggarakan Pekan Kesehatan di Mushalla Desa Peucok. Melalui kegiatan ini, kedua pihak menghadirkan layanan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 50 warga desa.
Sejak pagi, suasana Mushalla tampak hidup. Warga datang dengan antusias, menyambut program bertema “TNI Bersama Rakyat untuk Indonesia Sehat.” Tim TNI dan petugas kesehatan menyambut mereka dengan hangat. Kegiatan dimulai tepat pukul 10.00 WIB dengan sambutan dari Keuchik Gampong Peucok, Tgk. Samsuar. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI dan tenaga kesehatan yang telah turun langsung ke desa.
“Saya merasa bangga karena warga kami mendapat perhatian dari TNI dan Puskesmas. Ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya dengan penuh semangat.
Setelah itu, Lettu Ckm drg. Kanwangwang Dwi Nada selaku Danki Kesehatan Yonif TP 857/GG memberikan penjelasan tentang tujuan kegiatan. Ia menegaskan bahwa TNI tak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga ikut membangun kualitas hidup masyarakat.
“Kami hadir untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gizi seimbang, pencegahan stunting, dan pentingnya imunisasi. Semua itu merupakan fondasi bagi generasi yang sehat dan tangguh,” tegasnya, disambut tepuk tangan warga.
Penyuluhan Interaktif dan Edukasi Bermakna
Tim kesehatan TNI memandu penyuluhan dengan pendekatan yang santai namun edukatif. Letda Ckm dr. Rohbi Visdya Adrian Hadinata bersama tujuh personel Kompi Kesehatan menjelaskan materi secara rinci dan mudah dipahami. Mereka membahas penyebab stunting, tanda-tanda gizi buruk, serta dampak jangka panjang yang dapat menghambat masa depan anak-anak.
Selain itu, tim juga menyampaikan informasi penting seputar imunisasi yang dapat mencegah berbagai penyakit serius seperti campak, parotitis, TBC anak, dan tetanus neonatorum. Mereka menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pemenuhan gizi seimbang.
Agar pesan tersampaikan secara mendalam, panitia memutar video dokumenter tentang anak-anak penderita stunting. Tayangan tersebut berhasil menyentuh hati warga. Beberapa orang tampak menunduk haru, menyadari bahwa kondisi itu bisa dicegah dengan edukasi dan tindakan yang tepat.
Selanjutnya, sesi tanya jawab menciptakan ruang diskusi yang hangat dan akrab. Para ibu, kader Posyandu, dan warga lain aktif bertanya. Mereka ingin tahu lebih jauh tentang jadwal imunisasi, cara mengenali stunting sejak dini, serta pola makan terbaik untuk anak.
Tim medis menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan penuh empati. Mereka membangun kepercayaan dan kedekatan dengan warga, sehingga suasana penyuluhan terasa lebih bermakna.
Pemeriksaan Gratis dan Harapan untuk Masa Depan Sehat
Setelah sesi edukasi, warga mengikuti pemeriksaan kesehatan yang mencakup pengukuran tekanan darah, konsultasi keluhan umum, dan pemberian obat ringan. Para warga menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka merasa senang karena bisa memeriksa kondisi kesehatannya secara gratis dan mendapatkan penjelasan langsung dari tenaga medis.
Kepala Puskesmas Geumpang, Hj. Megawati, S.Tr.Keb, turut hadir dalam kegiatan ini. Ia memberikan apresiasi atas peran aktif Yonif TP 857/GG. “Kolaborasi ini sangat membantu kami menjangkau warga desa. Dengan dukungan TNI, kami bisa menghadirkan layanan yang lebih dekat dan efektif,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kesehatan merupakan tanggung jawab bersama, bukan semata urusan fasilitas medis.
Penanggung jawab Posyandu, Cut Nurvita, A.Md.Keb, serta para kader desa juga berperan aktif mendampingi kegiatan. Mereka ikut mengajak warga untuk memanfaatkan layanan dan menyerap informasi penting yang disampaikan.
Menjelang siang, kegiatan berakhir dengan suasana tertib dan penuh kehangatan. Meskipun hanya berlangsung dua jam, Pekan Kesehatan ini membawa pesan besar: stunting dapat dicegah, imunisasi wajib dipenuhi, dan kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas semua pihak.
Melalui kegiatan ini, Yonif TP 857/GG bersama Puskesmas Geumpang menunjukkan bahwa sinergi nyata mampu mengubah kesadaran dan memperbaiki kualitas hidup warga. Dengan semangat gotong royong, mereka menanam harapan baru di pedalaman Geumpang.
“Ketika TNI dan rakyat bersatu, kita bisa menciptakan Indonesia yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih mandiri,” ujar Lettu Kanwangwang dalam penutup acara yang menginspirasi.