Aceh Barat Dukung Penuh Swasembada Pangan Nasional

Lingkanews.com | Meulaboh — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyatakan dukungan penuh terhadap program swasembada pangan nasional yang digagas TNI. Dukungan itu terlihat dari kehadiran Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Setdakab Aceh Barat, Ifan Murdani, SSTP, M.Sc, yang mewakili Bupati dalam Rapat Koordinasi Satgasus Swasembada Pangan Kodim 0105/Aceh Barat pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Rakor yang berlangsung di Aula Makodim tersebut menjadi ajang konsolidasi lintas sektor. Tujuannya adalah menyamakan strategi dan visi dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan lahan pertanian dan memberdayakan petani lokal.


Pemerintah Siap Kolaborasi Penuh

Dalam sambutannya, Ifan menyatakan kesiapan Pemerintah Aceh Barat untuk bekerja sama dengan TNI, Polri, dan masyarakat. Kolaborasi itu dianggap penting untuk memperkuat pertanian sebagai pilar ekonomi lokal.

“Kita sangat mendukung langkah konkret TNI. Ini sejalan dengan prioritas pembangunan daerah,” tegas Ifan.

Menurutnya, keterlibatan berbagai sektor akan mempercepat pencapaian target swasembada pangan di wilayah tersebut.


Sinergi Jadi Kunci Sukses Program

Selain pemerintah dan TNI, rakor ini juga menghadirkan unsur Forkopimda, Bulog, kepala dinas, kelompok tani, serta jajaran Kodim 0105/Aceh Barat. Semua pihak dianggap memiliki peran penting dalam menciptakan hasil nyata di lapangan.

Ifan menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan sinergi. Ia mengajak semua unsur untuk terus bekerja sama secara terintegrasi.

“Swasembada pangan tak akan berhasil tanpa kerja sama erat. Rakor ini adalah langkah awal menyatukan kekuatan,” ujarnya.

Dengan demikian, langkah strategis ini dapat menjadi pondasi kuat bagi keberlanjutan ketahanan pangan jangka panjang.


Fokus pada Produksi dan Pendampingan Petani

Lebih lanjut, Ifan menjelaskan bahwa program Satgasus Swasembada Pangan menargetkan peningkatan produksi pangan strategis. Program ini akan mendorong intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.

Pemerintah, tambahnya, juga akan menyiapkan pendampingan teknis dan penguatan kapasitas bagi petani. Hal ini dilakukan agar petani bisa meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan.

Selain itu, ia menekankan pentingnya infrastruktur pertanian seperti irigasi, akses pupuk, dan teknologi pendukung.


Menuju Daerah Mandiri dan Lumbung Pangan

Dengan dukungan semua pihak, Aceh Barat yakin dapat mencapai kemandirian pangan. Bahkan, pemerintah menargetkan daerah ini menjadi lumbung pangan regional dalam beberapa tahun ke depan.

“Kita optimis bisa mandiri pangan. Kita punya lahan, tenaga, dan semangat bersama,” ucap Ifan.

Sebagai penutup, Ifan mengajak seluruh elemen untuk menjaga konsistensi dan komitmen dalam menjalankan program. Dengan cara itu, swasembada pangan bisa terwujud nyata, bukan sekadar wacana.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!