2.240 Pelajar Banda Aceh Meriahkan Pawai Tahun Baru Islam 1447 H

Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Drs. Muhammad Diwarsyah, M.Si , mewakili Gubernur Aceh ,memberikan sambutan serta melepas Peserta Pawai Tahun Baru Islam 1447H, Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Minggu (3-8-2025)

Lingkanews.com | Banda Aceh — Sebanyak 2.240 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan memeriahkan Pawai Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Minggu (3/8/2025). Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Drs. Muhammad Diwarsyah, M.Si., melepas langsung peserta mewakili Gubernur Aceh.

Dalam sambutan Gubernur yang ia bacakan, Diwarsyah menyebut pawai ini sebagai bagian penting dari syiar Islam. Kegiatan tersebut juga memperkuat jati diri umat Islam, khususnya generasi muda Aceh.


Pemerintah Dorong Generasi Muda Aktif di Kegiatan Keagamaan

Diwarsyah mengajak seluruh pelajar untuk terus aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Ia menekankan bahwa pawai ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum penguatan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.

“Tahun Baru Islam mengingatkan kita untuk terus berhijrah ke arah yang lebih baik. Kita harus memperkuat akhlak dan kebersamaan,” ujar Diwarsyah dengan penuh semangat.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru, orang tua, dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara.


Antusiasme Pelajar Warnai Pawai

Para peserta tampil antusias sejak pagi. Mereka mengenakan busana muslim, membawa spanduk dakwah, serta meneriakkan slogan hijrah dan doa bersama. Pawai berlangsung tertib di bawah pengawasan guru pendamping dan panitia.

Kehadiran ribuan pelajar menciptakan suasana meriah dan khidmat. Bahkan, masyarakat sekitar turut menyambut hangat kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini.


Tahun Baru Hijriah Jadi Momen Refleksi dan Perubahan

Menurut Diwarsyah, Tahun Baru Islam harus menjadi titik balik untuk perbaikan diri. Ia mengajak masyarakat Aceh menjadikan hijrah sebagai semangat membangun akhlak dan peradaban yang lebih baik.

“Hijrah bukan sekadar berpindah waktu. Ini saatnya memperbarui semangat kebersamaan, tanggung jawab sosial, dan kesadaran spiritual,” ungkapnya.

Sejumlah tokoh turut hadir dalam kegiatan ini, seperti Wali Nanggroe Aceh, unsur Forkopimda, dan jajaran SKPA.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!