Pria di Aceh Tamiang Bacok Adik Ipar Gara-Gara Pertengkaran Sepele
Lingkanews.com | Aceh Tamiang — Sebuah insiden kekerasan menggemparkan warga Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang. Seorang pria bernama Herik (42), warga Desa Purwodadi, tega membacok adik iparnya sendiri, Masdar, hanya karena persoalan sepele di rumah. Akibat kejadian ini, korban harus menjalani perawatan intensif di RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang dengan luka robek di kepala.
Kronologi Pertengkaran Bermula dari Dapur
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi, melalui Kapolsek Kejuruan Muda Iptu Aulia Budiman, memaparkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin sekitar pukul 08.45 WIB. Saat itu korban berada di kamar mandi rumah pelaku untuk menyiapkan makanan bebek.
Pelaku kemudian meminta korban pindah karena ingin mencuci piring dan alat masak. Namun, korban tidak menghiraukan permintaan tersebut. Permintaan yang diabaikan itu membuat pelaku tersulut emosi. Herik lantas menyiram korban dengan air menggunakan ember.
Korban yang merasa kesal langsung berdiri sambil melontarkan ucapan menantang. Ia berkata, “Matikan aja aku bang.” Ucapan itu semakin memperkeruh suasana dan memicu amarah pelaku.
Aksi Brutal Pelaku
Mendengar kata-kata adik iparnya, pelaku bergegas masuk ke kamar untuk mengambil sebilah parang. Dengan penuh emosi, ia kemudian keluar dan mendatangi korban yang sudah berada di teras rumah. Tanpa peringatan, pelaku mengayunkan parang ke arah kepala korban sebanyak dua kali.
Akibatnya, korban mengalami luka bacok cukup parah di bagian kiri kepala. Setelah melakukan aksinya, pelaku dengan tenang kembali ke dalam rumah, menyimpan parang, lalu duduk di dapur seakan tidak terjadi apa-apa.
Korban Dilarikan ke RSUD dan Pelaku Diamankan
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera mengevakuasi korban ke RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif akibat luka serius yang dideritanya.
Sementara itu, polisi bergerak cepat mengamankan pelaku. Kapolsek Kejuruan Muda memastikan bahwa Herik kini telah berada di Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku sudah diamankan dan saat ini dalam proses pemeriksaan. Korban masih dirawat di rumah sakit,” jelas Iptu Aulia Budiman.
Polisi Dalami Motif Sebenarnya
Meski peristiwa ini berawal dari pertengkaran sepele, polisi tetap mendalami motif di balik tindakan pelaku. Dugaan sementara, masalah keluarga besar mereka menjadi pemicu ketegangan yang berujung pada kekerasan.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat karena memperlihatkan bagaimana pertengkaran kecil dapat berubah menjadi tindak kekerasan serius. Polisi mengimbau warga agar lebih bijak mengendalikan emosi, terutama dalam lingkup keluarga, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.





