Wabup Aceh Barat Lepas Putra-Putri Daerah Studi ke Universitas Al-Azhar Kairo

Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, menghadiri kegiatan tasyakuran dan pelepasan calon mahasiswa ke Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, Senin (8/9/2025).

Lingkanews.com | Meulaboh — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat resmi melepas sejumlah putra-putri terbaik daerah untuk melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Acara pelepasan berlangsung penuh khidmat di Aula Bappeda pada Senin (8/9/2025).

Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, hadir langsung dalam tasyakuran tersebut. Ia memberikan doa restu serta pesan penting agar para mahasiswa mampu menjaga nama baik daerah dan memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya.

Rasa Bangga dan Harapan Daerah

Dalam sambutannya, Said Fadheil menegaskan bahwa keberangkatan para mahasiswa ini menjadi kebanggaan besar bagi masyarakat Aceh Barat. Ia menyebut bahwa mereka datang dari latar belakang sekolah yang berbeda, tetapi memiliki semangat sama untuk menuntut ilmu di pusat peradaban Islam dunia.

Wabup menilai bahwa Universitas Al-Azhar merupakan simbol kejayaan intelektual Islam. Oleh karena itu, keberangkatan putra-putri Aceh Barat ke sana diharapkan membawa harum nama daerah serta melahirkan generasi yang siap berkontribusi bagi pembangunan.

Tantangan Kuliah di Negeri Orang

Said Fadheil mengingatkan para mahasiswa bahwa belajar di luar negeri bukan sekadar prestise, melainkan ujian mental dan karakter. Mereka akan menghadapi budaya yang berbeda, hidup jauh dari keluarga, serta tuntutan untuk lebih mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, pengalaman tersebut justru akan menjadi bekal berharga untuk membentuk pribadi tangguh. Ia menegaskan bahwa kemampuan beradaptasi di lingkungan baru sangat menentukan keberhasilan akademik maupun nonakademik para mahasiswa.

Pesan Penting untuk Mahasiswa Al-Azhar

Dalam kesempatan itu, Wabup menitipkan tiga pesan utama. Pertama, ia meminta para mahasiswa menjaga niat dan tujuan. Menurutnya, belajar di Mesir bukan hanya untuk mengejar gelar, tetapi juga untuk memperdalam ilmu, memperluas wawasan, dan membentuk akhlak mulia.

Kedua, ia menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan di Universitas Al-Azhar dengan sungguh-sungguh. Kampus ini telah melahirkan banyak ulama dan cendekiawan besar. Ia mendorong mahasiswa untuk menyerap ilmu dari dosen, lingkungan, dan budaya sekitar sebagai bekal membangun masa depan.

Jangan Lupakan Aceh Barat

Pesan terakhir yang disampaikan Said Fadheil adalah agar para mahasiswa tetap mengingat tanah kelahiran mereka. Ia menegaskan bahwa Aceh Barat menanti kontribusi nyata dari generasi muda yang kembali dengan ilmu, ide, dan karya.

Wabup berharap para mahasiswa pulang dengan membawa ilmu bermanfaat, akhlak mulia, serta tekad kuat untuk membangun Aceh Barat lebih baik. Menurutnya, daerah membutuhkan generasi cerdas dan berkarakter untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!