Dirresnarkoba Polda Aceh Tekankan Bahaya Narkoba di SMA 2 Banda Aceh, Dorong Pelajar Jadi Generasi Anti-Narkoba
Lingkanews.com | Banda Aceh — Dirresnarkoba Polda Aceh Kombes Pol. Shobarmen memimpin upacara bendera di SMA Negeri 2 Banda Aceh, Senin, 15 September 2025. Kehadiran Shobarmen sekaligus memperkuat program Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah yang kembali menggencarkan kegiatan Saweu Sikula sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap generasi muda.
Program Saweu Sikula Jadi Wadah Edukasi Generasi Muda
Shobarmen menjelaskan bahwa Saweu Sikula tidak hanya bertujuan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga menjadi wadah penting untuk membangun karakter siswa. Program tersebut hadir untuk menumbuhkan motivasi belajar, memperkuat kedisiplinan, dan menanamkan nilai kebangsaan sejak dini.
Menurutnya, generasi muda membutuhkan dukungan moral agar mampu tumbuh sebagai penerus bangsa yang cerdas, berintegritas, serta terbebas dari pengaruh negatif. “Polri hadir bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga mendampingi para pelajar agar tumbuh sebagai pribadi yang kuat dan berkarakter,” ujar Shobarmen di hadapan ratusan siswa.
Bahaya Narkoba Ancam Masa Depan Remaja
Dalam amanatnya, Shobarmen menegaskan bahwa narkoba menjadi ancaman serius bagi remaja. Ia menyebut narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghancurkan masa depan dan melemahkan daya saing bangsa.
“Sekali terjerumus ke dalam narkoba, sangat sulit untuk keluar. Karena itu, jauhi sejauh mungkin. Katakan tidak pada narkoba demi masa depan yang lebih baik,” tegas perwira menengah itu.
Ia mendorong siswa-siswi SMA Negeri 2 Banda Aceh untuk berperan sebagai pelopor anti-narkoba di sekolah maupun lingkungan sekitar. “Jadilah teladan. Jangan hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga ajak teman dan saudara agar bersama-sama menjauhi narkoba,” tambahnya.
Dorongan untuk Mengisi Waktu dengan Kegiatan Positif
Selain mengingatkan tentang bahaya narkoba, Shobarmen mengajak pelajar mengisi waktu dengan aktivitas yang bermanfaat. Ia menekankan pentingnya belajar dengan tekun, rajin berolahraga, serta aktif mengembangkan minat dan bakat. Menurutnya, kegiatan positif dapat menjauhkan remaja dari pergaulan yang merugikan.
“Gunakan energi muda kalian untuk hal-hal yang bermanfaat. Ikut kegiatan olahraga, seni, atau organisasi agar jiwa kalian semakin tangguh,” ujarnya penuh semangat.
Tiga Kecerdasan sebagai Bekal Hidup
Shobarmen juga menekankan perlunya tiga kecerdasan yang harus dimiliki pelajar, yaitu kecerdasan inteligensia (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ). Ia menjelaskan bahwa IQ membantu pelajar membangun pengetahuan dan keterampilan, EQ membuat mereka mampu mengendalikan emosi dan menjalin interaksi yang baik, sementara SQ menjadi landasan moral yang menuntun setiap langkah kehidupan.
“Jika tiga kecerdasan ini kalian miliki, insyaallah kalian akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pesannya dengan optimis.
Polri Hadir Sebagai Sahabat Pelajar
Kehadiran Dirresnarkoba Polda Aceh dalam upacara di SMA Negeri 2 Banda Aceh juga menunjukkan bahwa Polri tidak hanya berfungsi sebagai penegak hukum, melainkan juga sahabat yang peduli pada dunia pendidikan. Shobarmen menegaskan bahwa Polri ingin dekat dengan pelajar, mendengar aspirasi mereka, sekaligus memberikan motivasi agar mereka tidak kehilangan arah dalam menentukan masa depan.
“Generasi muda adalah aset bangsa. Kalian adalah calon pemimpin masa depan. Karena itu, isi diri dengan ilmu, akhlak, dan mental yang kuat agar mampu menjawab tantangan zaman,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, Polda Aceh berharap kehadiran Polri di sekolah-sekolah semakin dirasakan manfaatnya. Melalui program Saweu Sikula, Polri ingin membangun komunikasi dua arah dengan pelajar sekaligus memberikan perlindungan, pembinaan, dan dukungan agar mereka benar-benar tumbuh menjadi generasi emas yang membanggakan bangsa.