Kapolda Aceh Tinjau Gerakan Pangan Murah, Bantu Stabilkan Harga Bahan Pokok Masyarakat

Lingkanews.com | Banda Aceh — Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, bersama Wakapolda Brigjen Ari Wahyu Widodo dan sejumlah Pejabat Utama Polda Aceh meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Masjid Babuttaqwa SPN Seulawah, Aceh Besar, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini digelar untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas pasokan pangan. Kapolda Aceh menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan instansi terkait demi kesejahteraan warga. Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini harus terus dijalankan agar masyarakat merasakan dampak nyata secara langsung.

Sinergi Polri dan Pemerintah untuk Kesejahteraan

“Polri mendukung penuh program seperti ini karena memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Dengan harga bahan pokok yang stabil dan mudah dijangkau, daya beli warga tetap terjaga,” ujar Marzuki.

Ia juga mengapresiasi kerja sama pemerintah daerah dan pihak terkait dalam pelaksanaan GPM di berbagai titik. Kegiatan ini tidak hanya meringankan kebutuhan masyarakat, tetapi juga mempererat interaksi sosial antara personel Polri dan warga. Marzuki berharap, partisipasi aktif semua pihak bisa menumbuhkan budaya gotong royong yang lebih kuat di tengah masyarakat.

Selain itu, Kapolda menekankan pentingnya distribusi bahan pokok yang merata. Ia meninjau langsung beberapa kios GPM untuk memastikan stok bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur tersedia cukup. “Kami ingin setiap warga mendapat manfaat yang adil. Tidak ada yang tertinggal,” tambah Marzuki.

Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Gerakan Pangan Murah juga menjadi bagian dari dukungan Polda Aceh terhadap program nasional Ketahanan Pangan yang sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden. Kapolda menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan strategi pemerintah dalam menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok.

“Semoga GPM terus berlanjut dan menjadi solusi menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi masyarakat,” pungkas Kapolda Aceh. Ia menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi contoh sinergi yang bisa diikuti oleh daerah lain di Aceh maupun Indonesia.

Harapan dan Tindak Lanjut

Selain meninjau langsung, Kapolda Aceh juga berdialog dengan warga. Mereka menyampaikan berbagai aspirasi terkait kebutuhan pangan, harga, dan kualitas produk. Kapolda berjanji akan menindaklanjuti setiap masukan agar program berjalan lebih optimal.

Kegiatan GPM di SPN Seulawah juga melibatkan aparat desa dan relawan lokal untuk mempercepat distribusi serta memberikan edukasi tentang pentingnya pola konsumsi pangan sehat. “Dengan adanya edukasi, masyarakat tidak hanya mendapatkan bahan pokok murah, tetapi juga tahu cara memanfaatkannya secara optimal untuk keluarga,” ujar salah satu petugas distribusi GPM.

Selain itu, Polda Aceh berencana memperluas jangkauan GPM ke beberapa kabupaten dan kota lain di Aceh. Hal ini bertujuan agar seluruh warga, terutama kelompok rentan, bisa merasakan manfaat program ini. Dengan demikian, GPM tidak hanya membantu dari sisi ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!