TP PKK Aceh Tutup Pekan Pangan Lokal Janeng 2025, Tegaskan Komitmen Diversifikasi Pangan

Ketua Staf Ahli TP PKK Aceh, Mukarramah Fadhlullah, menyerahkan hadiah kepada para juara usai menutup Pekan Kreativitas Pangan Lokal Janeng 2025 di Kuala Village Resto, Banda Aceh, Kamis (16/10/2025).

Lingkanews.com | Banda Aceh — Ketua Staf Ahli TP PKK Aceh, Mukarramah Fadhlullah, secara resmi menutup Pekan Kreativitas Pangan Lokal Janeng 2025 di Kuala Village Resto, Banda Aceh, Kamis (16/10/2025). Acara ini berlangsung selama tiga hari, sejak 14 hingga 16 Oktober 2025, dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Gerakan Sadar Diversifikasi Pangan Lokal Aceh (Garda Pala)”. Panitia menghadirkan berbagai agenda menarik, mulai dari expo UMKM pangan lokal, seminar nasional, hingga Lomba Cipta Menu Janeng. Tanaman janeng sendiri dikenal secara ilmiah sebagai Dioscorea hispida Dennst, dan menjadi bahan utama dalam lomba tersebut.

TP PKK Aceh Dorong Aksi Nyata Ketahanan Pangan

Dalam sambutannya, Mukarramah Fadhlullah mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung acara ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut harus menjadi gerakan nyata, bukan hanya seremonial.

“Gerakan Garda Pala bukan sekadar acara seremonial. Ini aksi bersama untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis kearifan lokal,” tegas Mukarramah. Ia juga menambahkan bahwa inovasi dan kreativitas sangat penting agar pangan lokal tetap diminati masyarakat.

Selain itu, ia mengajak masyarakat Aceh, terutama generasi muda, untuk aktif mengembangkan pangan lokal. Menurutnya, diversifikasi pangan menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan global terhadap ketahanan pangan.

Kolaborasi Antara Masyarakat dan Pemerintah

Acara penutupan dihadiri oleh Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Aceh, pelaku UMKM, akademisi, mahasiswa, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Kehadiran mereka memperlihatkan sinergi kuat antara masyarakat dan pemerintah dalam mendukung ekonomi pangan lokal.

Selama kegiatan berlangsung, UMKM menampilkan berbagai produk olahan janeng dan pangan khas daerah lainnya. Para peserta juga memanfaatkan momen ini untuk memperluas jaringan usaha, menjalin kerja sama baru, dan memperkenalkan produk inovatif kepada masyarakat luas.

Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pameran, tetapi juga menjadi sarana memperkuat kemandirian ekonomi berbasis pangan lokal.

Janeng Didorong Jadi Ikon Pangan Lokal Aceh

TP PKK Aceh berkomitmen menjadikan janeng sebagai ikon pangan lokal Aceh. Pangan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk unggulan daerah.

Mukarramah menjelaskan bahwa diversifikasi pangan berbasis bahan lokal seperti janeng mampu mengurangi ketergantungan terhadap beras. “Kami ingin masyarakat bangga mengonsumsi pangan lokal. Selain bergizi, pangan ini juga mencerminkan identitas budaya Aceh,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa TP PKK Aceh akan terus memperluas edukasi pangan lokal di seluruh kabupaten/kota. Melalui langkah berkelanjutan ini, TP PKK berharap kesadaran masyarakat terhadap pangan lokal semakin meningkat.

Harapan untuk Pangan Aceh yang Mandiri

Mukarramah optimistis bahwa kegiatan seperti Pekan Kreativitas Pangan Lokal Janeng dapat memperkuat ketahanan pangan daerah. Dengan dukungan lintas sektor, Aceh berpeluang besar menjadi daerah yang mandiri secara pangan dan ekonomi.

“Pangan lokal adalah kekuatan kita. Jika kita kelola dengan baik, ini akan menjadi sumber ekonomi dan kebanggaan Aceh,” tutupnya dengan penuh semangat.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!