Turnamen Tenis PTWP KPT Cup ke-6 Resmi Dibuka, 23 Regu Bertanding di Banda Aceh
Lingkanews.com | Banda Aceh — Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, H. Nursyam, secara resmi membuka Turnamen Tenis PTWP KPT Cup ke-6 di Lapangan Jasdam Neusu, Jumat (17/10/2025) pagi. Kegiatan tahunan ini menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan keluarga besar peradilan dari seluruh Aceh.
Tahun ini, turnamen bergilir tersebut diselenggarakan oleh panitia gabungan dari Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh, PN Jantho, dan PN Sabang, yang dikenal dengan sebutan Basajan. Melalui kerja sama ini, kegiatan berlangsung lebih terorganisir dan meriah.
23 Regu Ambil Bagian dalam Tiga Kategori
Sebanyak 23 regu turut bertanding, terdiri atas 22 Pengadilan Negeri dan satu regu dari Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Para peserta berkompetisi dalam tiga kategori, yaitu tunggal putra, tunggal putri, dan ganda.
Menurut Ketua Panitia, Zulkarnain, turnamen ini bukan semata ajang mencari juara. Lebih dari itu, kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi serta memperkuat rasa kebersamaan antarwarga pengadilan. “Kami ingin olahraga tenis menjadi wadah untuk menjaga kebugaran sekaligus memperkokoh hubungan antarpegawai,” ungkapnya dengan semangat.
Acara pembukaan berlangsung meriah. Tak kurang dari 500 orang menghadiri kegiatan tersebut, termasuk sejumlah Hakim Tinggi dari Pengadilan Tinggi Banda Aceh.
Apresiasi dan Perpisahan dari Ketua PTWP Aceh
Sementara itu, Ketua PTWP Aceh, H. Makaroda Hafat, menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai, turnamen tersebut mencerminkan semangat solidaritas yang kuat di lingkungan pengadilan.
Dalam sambutannya, Makaroda juga berpamitan kepada seluruh peserta karena akan bertugas sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Medan. Ia berharap semangat kebersamaan tetap terjaga di bawah kepemimpinan baru. “Semoga prestasi PTWP Aceh terus meningkat dan membawa nama baik daerah di tingkat nasional,” tuturnya.
Pesan dari Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, H. Nursyam, menegaskan bahwa tenis merupakan olahraga resmi yang dibina Mahkamah Agung Republik Indonesia. Karena itu, ia mendorong seluruh warga pengadilan untuk mencintai dan menekuni olahraga tersebut secara rutin.
“Kami berharap semua peserta menjaga sportivitas dan menjadikan turnamen ini sebagai sarana memperkuat kebersamaan. Kemenangan memang penting, tetapi nilai kekompakan dan kesehatan jauh lebih berharga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nursyam menambahkan bahwa kegiatan olahraga seperti ini mampu menumbuhkan disiplin, rasa tanggung jawab, dan kerja sama di lingkungan peradilan. Oleh karena itu, ia mendorong agar PTWP Aceh terus mencetak atlet berprestasi yang mengharumkan nama institusi di berbagai turnamen nasional.
Memupuk Sportivitas dan Solidaritas
Turnamen PTWP KPT Cup ke-6 bukan sekadar ajang kompetisi. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi momentum memperkuat solidaritas dan rasa kekeluargaan antarinstansi di bawah Mahkamah Agung. Melalui pertandingan yang sportif, setiap peserta diharapkan dapat menumbuhkan semangat saling menghargai serta menjunjung tinggi nilai persahabatan.
Dengan semangat “Basajan” — Banda Aceh, Sabang, dan Jantho — turnamen ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama dan persaudaraan mampu menciptakan suasana kompetisi yang sehat, bersemangat, dan penuh keakraban.





