Satpol PP-WH Banda Aceh Tertibkan PKL di Jalan Syiah Kuala, 13 Pedagang Diamankan

Petugas Satpol PP-WH Banda Aceh menertibkan pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Syiah Kuala, Jumat (17/10/2025).

Lingkanews.com | Banda Aceh — Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Kota Banda Aceh kembali menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Syiah Kuala, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Jumat (17/10/2025). Razia ini dilakukan setelah masyarakat melaporkan maraknya pedagang yang kembali memadati bahu jalan dari Simpang Ratu Safiatuddin hingga Pasar Al-Mahirah.

Kepala Satpol PP-WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengawasan rutin yang dilakukan pihaknya. Ia menegaskan, pengawasan tetap berjalan setiap minggu untuk menjaga ketertiban kawasan.

“Kami terus mengawasi dan memberi pembinaan di wilayah itu. Tetapi masih ada pedagang yang sengaja berjualan ketika petugas tidak di tempat,” kata Rizal.

Langkah Tegas Terhadap Pelanggaran

Rizal menegaskan bahwa pihaknya akan memberi sanksi kepada pedagang yang melanggar kesepakatan. Ia mengingatkan, larangan berjualan di badan jalan bukan hanya soal ketertiban, tetapi juga demi keamanan dan kelancaran lalu lintas.

“Jika mereka kembali berjualan di lokasi terlarang, kami akan menindak sesuai aturan,” ujarnya tegas.

Barang Dagangan Diamankan dan Pedagang Dipanggil

Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Trantibum), Zakwan, menjelaskan bahwa razia kali ini menertibkan 13 PKL. Petugas juga mengamankan berbagai perlengkapan dan barang dagangan milik pedagang.

“Setelah rapat internal, kami menurunkan tiga regu untuk razia. Semua barang kami bawa ke kantor Satpol PP-WH, lalu para pedagang kami minta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya,” jelas Zakwan.

Pengawasan Ditingkatkan Secara Berkelanjutan

Satpol PP-WH Banda Aceh meminta semua pedagang menaati aturan dan tidak berjualan di lokasi yang mengganggu ketertiban umum. Rizal menambahkan bahwa pengawasan akan terus ditingkatkan agar kawasan Jalan Syiah Kuala tetap tertib dan nyaman.

“Kami ingin kawasan ini bersih, rapi, dan tidak mengganggu pengguna jalan. Penertiban ini bukan untuk mempersulit, melainkan untuk menata kota agar lebih baik,” tutup Rizal.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!