Pemadaman Listrik Melanda Sebagian Aceh Dampak Gangguan Sistem Transmisi
Lingkanews.com | Banda Aceh — Pemadaman listrik melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh pada Sabtu, 15 November 2025. Warga merasa kesulitan karena aktivitas harian terhambat, baik di rumah, fasilitas umum, maupun sektor usaha. Situasi ini membuat masyarakat berharap penanganan cepat agar suplai listrik kembali pulih.
PLN mengonfirmasi adanya gangguan sistem transmisi sebagai pemicu utama. Petugas langsung gerak cepat ke berbagai titik terdampak untuk melakukan stabilisasi jaringan dan mempercepat pemulihan listrik.
Gangguan Sistem Transmisi dan Sebaran Wilayah Padam
PLN menjelaskan bahwa gangguan terjadi karena penurunan tegangan transmisi di Gardu Induk Banda Aceh pada 106 kV serta jaringan SUTT 150 kV Arun–Lhokseumawe. Kondisi tersebut membuat sistem kelistrikan Aceh terpisah dari jaringan Sumatra sehingga memicu situasi darurat pada sistem pembangkit listrik.
Pemadaman terasa di Banda Aceh, Aceh Besar, Sigli, Lhokseumawe, Langsa hingga Subulussalam. Data sementara menyebutkan 13 gardu induk, 105 penyulang, dan 6.505 trafo distribusi berada dalam kondisi padam dengan total 740.740 pelanggan terdampak hingga pukul 17.38 WIB.
Upaya Penanganan dan Penormalan Terukur
PLN mengerahkan ratusan personel untuk melakukan penanganan teknis dengan langkah inspeksi, perbaikan, dan penormalan bertahap. Proses ini dilakukan untuk memastikan jaringan kembali stabil tanpa memicu gangguan lanjutan yang dapat memperbesar kerusakan infrastruktur kelistrikan.
Petugas melakukan prioritas pada jalur utama sebelum mendistribusikan daya ke penyulang pelanggan. PLN menjaga koordinasi antara pusat dan daerah agar proses teknis berjalan terstruktur dan hasil pemulihan bisa tersebar merata.
Imbauan Terkini bagi Masyarakat
PLN meminta warga menyiapkan langkah antisipasi selama pemadaman berlangsung. Warga dianjurkan menggunakan alat penerangan cadangan, menghemat baterai perangkat elektronik, dan menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi.
Warga bisa memantau perkembangan pemulihan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. PLN menyatakan bahwa proses pemulihan berlangsung sesuai standar keamanan dan memperhatikan kondisi teknis di lapangan.
Data Beban dan Pelanggan Padam Per Wilayah
Beban padam mencapai 248,10 MW dengan tiga wilayah terbesar berada di Banda Aceh, Lhokseumawe dan Sigli. Seluruh pelanggan masih dalam status padam hingga laporan terakhir dan penormalan dilakukan secara bertahap sesuai keberhasilan penanganan lapangan.
Masyarakat berharap pemulihan segera tuntas karena pemadaman berdampak pada layanan publik, usaha masyarakat, pembelajaran, kesehatan, komunikasi digital dan pemenuhan air bersih. Harapan warga mengarah pada percepatan pemulihan sekaligus peningkatan mitigasi ke depan.





