Aksi Empati Kapolres Aceh Tamiang Bantu Uang Jalan Sopir Ambulans PAS

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi

Lingkanews.com | Kuala Simpang — Perjalanan kemanusiaan ambulans relawan Persatuan Aceh Serantau (PAS) berubah menjadi pengalaman yang menyulitkan bagi sopir Amrullah saat dalam misi menjemput jenazah warga Aceh di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Ambulans tersebut terlibat kecelakaan dengan mobil Fortuner di wilayah Aceh Tamiang pada Rabu, 12 November 2025, hingga membuat perjalanan kemanusiaannya terhenti sementara.

Amrullah mengaku mengalami tekanan psikologis karena tuntutan penggantian biaya perbaikan mencapai Rp1,6 juta. Ia hanya mampu memberikan Rp1 juta karena membawa uang jalan dalam jumlah terbatas dan masih harus melanjutkan misi relawan ke Sumatera Utara.

Permintaan Ganti Kerugian di Lokasi Kejadian

Amrullah menyampaikan bahwa pengemudi Fortuner meminta uang pengganti sebesar Rp1,6 juta. Ia mencoba menjelaskan bahwa dirinya sedang membawa ambulans dalam tugas kemanusiaan dan hanya mengantongi uang operasional yang terbatas.

Ia menyerahkan Rp1 juta setelah terlibat percakapan yang menegangkan di lokasi kejadian. Ia tetap merasa kecewa karena perjalanan kemanusiaan itu membutuhkan kesiapan logistik, termasuk bahan bakar serta biaya transportasi lanjutan.

Respon Kapolres Aceh Tamiang

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi menerima laporan terkait kejadian tersebut dan langsung memerintahkan anggotanya menuju lokasi kejadian. Saat anggota tiba, kendaraan lawan tabrakan sudah meninggalkan tempat kejadian sehingga tidak dapat dilakukan klarifikasi lanjutan mengenai tuntutan tersebut.

Kapolres kemudian memberikan solusi cepat dengan mengganti uang jalan Amrullah sebesar Rp1 juta agar misi relawan PAS tetap berjalan. Tindakan responsif tersebut membantu mengurangi beban sopir ambulans dan memastikan kegiatan kemanusiaan tetap selesai sesuai tujuan awal.

Respons Masyarakat di Media Sosial

Aksi empati Kapolres Aceh Tamiang mendapat banyak apresiasi masyarakat. Video yang diunggah akun TikTok @SANTY Salahoka pada Sabtu, 15 November 2025, memuat ungkapan terima kasih kepada personel Polres Aceh Tamiang yang dianggap peduli terhadap relawan yang sedang bertugas.

Komentar warganet muncul dalam jumlah besar. Beberapa pengguna memuji ketulusan tindakan tersebut dan berharap semakin banyak aparat menunjukkan sikap peduli kepada para relawan kemanusiaan yang bekerja di lapangan tanpa pamrih.

Kepedulian dan Contoh Sosial

Kisah ini menjadi pengingat bahwa empati tetap memiliki peran penting dalam situasi darurat kemanusiaan. Para relawan membutuhkan dukungan moral, material, dan perlindungan hukum agar mampu melaksanakan tugas kemanusiaan dengan aman, cepat, dan tepat sasaran.

Aksi ini menguatkan harapan publik bahwa kolaborasi antara relawan dan kepolisian dapat menciptakan suasana sosial yang lebih nyaman, aman, dan saling membantu di berbagai kondisi kedaruratan.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!