Akhyar Kamil Terima The Aceh Post Award 2025: Penjaga Asa Perantau Aceh
Lingkanews.com | Banda Aceh – Ketua Umum Persaudaraan Aceh Seranto (PAS), Akhyar Kamil, menerima penghargaan bergengsi dalam ajang The Aceh Post Award 2025 yang berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Sabtu malam (26/7). Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi terhadap dedikasinya dalam merawat semangat dan ikatan sosial masyarakat Aceh di perantauan.
Penghargaan Atas Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan
Dalam malam penganugerahan tersebut, The Aceh Post memberikan Akhyar Kamil penghargaan dalam kategori Pelopor Sosial dan Kemanusiaan, sekaligus menganugerahkan gelar kehormatan sebagai Tokoh Penjaga Asa Perantau Aceh. Ia dinilai berhasil menjembatani harapan serta memperkuat relasi antara warga Aceh yang tinggal di luar daerah dengan tanah kelahirannya.
Pimpinan Redaksi The Aceh Post secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi Akhyar yang telah berlangsung secara konsisten dan memberi dampak luas bagi masyarakat Aceh, khususnya para perantau.
Menguatkan Solidaritas dan Gotong Royong
Melalui perannya di PAS, Akhyar Kamil berhasil membangun jejaring yang kuat di berbagai daerah perantauan. Ia aktif mendorong kegiatan sosial, memediasi bantuan kemanusiaan, serta menghidupkan kembali semangat gotong royong di antara diaspora Aceh.
Kiprah Akhyar menjadikan PAS sebagai organisasi yang tidak hanya aktif secara simbolik, melainkan benar-benar hadir ketika masyarakat membutuhkan. Di berbagai momentum, PAS menunjukkan solidaritas nyata — baik dalam bencana, penggalangan dana pendidikan, hingga penyelenggaraan acara budaya.
“Ini untuk Semua Perantau yang Tak Pernah Lupa Asal-Usulnya”
Dalam pidato usai menerima penghargaan, Akhyar Kamil mengungkapkan rasa syukur dan dedikasinya kepada seluruh masyarakat Aceh di luar daerah. Ia menyatakan bahwa penghargaan ini bukanlah miliknya secara pribadi, melainkan milik semua perantau yang terus menjaga identitas dan semangat Aceh.
“Ini bukan semata penghargaan untuk saya pribadi, tapi untuk seluruh perantau Aceh yang tak pernah lupa akan asal usulnya. Kita semua adalah penjaga asa, yang punya tanggung jawab untuk saling menguatkan, di mana pun kita berada,” ujar Akhyar.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kekuatan gerakan sosial seperti PAS terletak pada kebersamaan, bukan pada satu figur semata. Menurutnya, nilai-nilai sosial dan kemanusiaan akan terus hidup selama masyarakat menjaga komitmen untuk saling peduli.
