Akses Tol Dibuka untuk Jamaah Haji, Pemerintah Aceh Apresiasi Dukungan PT Hutama Karya

Lingkanews.com | Banda AcehPemerintah Aceh menyampaikan apresiasi kepada PT Hutama Karya (Persero) dan seluruh pihak yang mendukung kelancaran perjalanan jamaah haji melalui akses khusus Jalan Tol Padang Tiji–Seulimum. Akses ini membantu mempercepat perjalanan jamaah ke Asrama Haji dan memberi mereka waktu istirahat lebih sebelum ke tanah suci.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T. Robby Irza, menyampaikan ucapan terima kasih atas nama Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadhlullah. “Akses tol yang diberikan sangat membantu efisiensi perjalanan jamaah. Ini memungkinkan mereka beristirahat cukup sebelum penerbangan dan menambah kekhusyukan ibadah,” ujar Robby di Banda Aceh, Rabu (21/5/2025).


Surat Permintaan Resmi dan Tindak Lanjut PT Hutama Karya

Wakil Gubernur Aceh mengirim surat kepada Menteri PUPR RI pada 9 Mei 2025. Surat itu berisi permohonan penggunaan ruas tol Seksi 1 Padang Tiji–Seulimum bagi rombongan jamaah haji. Pemerintah Aceh juga menyampaikan jadwal keberangkatan dan kepulangan jamaah, yakni 17–30 Mei dan 27 Juni–9 Juli 2025.

PT Hutama Karya merespons surat tersebut dengan positif. Perusahaan itu melakukan koordinasi lintas sektor dan menyiapkan pengaturan teknis. Mereka memperbolehkan penggunaan tol secara terbatas, dengan pertimbangan ruas tersebut masih dalam tahap konstruksi.

Penggunaan tol hanya berlaku untuk kendaraan jamaah dan panitia. Keamanan menjadi prioritas karena tol belum sepenuhnya selesai,” tulis PT Hutama Karya dalam surat jawaban resminya.


Pengaturan Teknis dan Pelaksanaan di Lapangan

Pada 16 Mei 2025, Pemerintah Aceh bersama PT Hutama Karya, Ditlantas Polda Aceh, Kanwil Kemenag, dan pihak terkait menggelar simulasi penggunaan tol. Mereka menyepakati bahwa kendaraan jamaah masuk dari Pintu Tol Padang Tiji harus menggunakan e-toll, berada dalam pengawalan, dan berkoordinasi dengan PJR Tol Sibanceh.

Kecepatan kendaraan di Seksi 1 dibatasi maksimal 60 km/jam karena masih terdapat titik rawan. Sementara di ruas tol yang telah rampung, kecepatan maksimum ditetapkan 100 km/jam.

Rombongan pertama dari Aceh Timur melintasi jalur ini pada 17 Mei 2025 dini hari. Sebanyak 30 kendaraan membawa jamaah ke Asrama Haji. Hingga kini, 116 unit kendaraan dari berbagai kabupaten/kota telah melewati akses tol ini, dan jumlahnya terus bertambah sesuai jadwal keberangkatan.

Pemerintah Aceh sangat menghargai kerja sama semua pihak, terutama PT Hutama Karya, Ditlantas Polda Aceh, dan BPJN Aceh. Ini bentuk pelayanan terbaik untuk para tamu Allah SWT yang menunaikan ibadah haji,” pungkas Robby.

Berikan Komentar