Baitul Mal Banda Aceh Pastikan Penyaluran Modal Usaha Rp2 Miliar Transparan

Lingkanews.com | Banda Aceh — Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Baitul Mal menyalurkan bantuan modal usaha sebesar Rp2 miliar untuk 1.000 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Program ini menjadi langkah nyata Pemko dalam memperkuat perekonomian rakyat sekaligus mendorong usaha kecil agar semakin mandiri.

Seleksi Ketat dan Transparan

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, menegaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara objektif. Dari total 3.680 warga yang mendaftar, tim hanya memilih 1.000 orang berdasarkan hasil verifikasi.

“Dengan anggaran Rp2 miliar ini, kami ingin Baitul Mal Kota Banda Aceh menyalurkan bantuan tepat sasaran. Penerimanya harus benar-benar pelaku UMKM yang layak,” ujar Afdhal, Jumat (19/9/2025).

Ia menambahkan bahwa mayoritas pendaftar adalah pelaku usaha rumah tangga. “Kebanyakan yang mendaftar adalah emak-emak yang berjualan dari rumah. Bagi yang belum mendapat bantuan, kami akan mencari solusi. InsyaAllah Pemko tetap komit mendukung mereka,” katanya.

Sistem Online untuk Mencegah Pungli

Ketua Baitul Mal Banda Aceh, Yusuf, menyampaikan bahwa tahun ini pendaftaran dilakukan secara online. Menurutnya, sistem ini tidak hanya memudahkan warga, tetapi juga mencegah pungutan liar.

“Peserta yang lolos tahap awal adalah mereka yang mendaftar online dan menyerahkan berkas lengkap. Setelah itu, tim verifikator akan turun ke lapangan untuk memastikan penerimanya sesuai kriteria,” jelas Yusuf.

Ia menegaskan bahwa metode online mempercepat proses sekaligus meningkatkan transparansi. Warga juga bisa memantau status pendaftaran dengan mudah sehingga tidak ada ruang untuk manipulasi.

Pemko Dorong Pertumbuhan UMKM

Afdhal menegaskan kembali bahwa UMKM merupakan penopang utama ekonomi rakyat. Oleh karena itu, Pemko Banda Aceh berkomitmen memberikan perhatian serius.

“InsyaAllah Pemko akan terus mendukung usaha kecil agar berkembang. Bantuan ini kami harapkan menjadi awal kebangkitan UMKM Banda Aceh,” tegasnya.

Selain itu, pemerintah kota juga menyiapkan rencana untuk menambah skema bantuan di tahun mendatang. Dengan demikian, jumlah penerima akan lebih banyak dan dampak positifnya semakin terasa.

Harapan untuk Kemandirian Ekonomi

Melalui bantuan modal usaha, pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan daya saing. Mereka dapat memperluas produksi, memperbesar pasar, dan membuka lapangan kerja baru.

“Jika UMKM tumbuh, otomatis ekonomi daerah ikut kuat. Tujuan akhirnya tentu kesejahteraan masyarakat Banda Aceh,” tutup Afdhal.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!