Baitul Mal Lhokseumawe dan Islamic Relief Indonesia Sosialisasi Bantuan Rumah Dhuafa
Lingkanews.com | Lhokseumawe — Baitul Mal Kota Lhokseumawe bersama Islamic Relief Indonesia melaksanakan rapat dan sosialisasi program bantuan rumah dhuafa di Gampong Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kamis (4/9/2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerja sama kedua lembaga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu melalui penyediaan hunian layak.
Rapat berlangsung di sekretariat Islamic Relief Indonesia yang berlokasi di bekas gedung Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Acara ini dihadiri penerima manfaat, perwakilan Baitul Mal, dan pengurus Islamic Relief Indonesia.
Baitul Mal Tegaskan Bantuan Harus Tepat Sasaran
Ketua Komisioner Baitul Mal Lhokseumawe, Dr. Damanhur Abbas, memimpin rapat didampingi komisioner Dr. Munawir, Jumiyati, dan Kepala Sekretariat, Maimun. Dalam arahannya, ia menekankan pembangunan rumah dhuafa harus memberi manfaat nyata.
Ia menegaskan, Baitul Mal berkomitmen memastikan bantuan tersebut tepat sasaran. Program ini harus menjawab kebutuhan keluarga dhuafa yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.
Selain itu, Dr. Damanhur mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada pihak yang mengatasnamakan Baitul Mal atau pemerintah untuk meminta biaya tambahan. Menurutnya, seluruh bantuan diberikan gratis tanpa pungutan.
Islamic Relief Indonesia Dukung Program Kemanusiaan
Area Koordinator Islamic Relief Indonesia Aceh, Yusrizal, menegaskan dukungan penuh lembaganya terhadap program pembangunan rumah dhuafa. Ia menyebut kolaborasi ini menjadi bukti nyata kepedulian bersama terhadap masyarakat miskin.
Menurut Yusrizal, sinergi antara lembaga internasional dan Baitul Mal penting agar program berjalan berkelanjutan. Dengan cara itu, hunian layak benar-benar bisa dinikmati masyarakat kurang mampu.
Ia juga menambahkan, Islamic Relief akan memastikan standar pembangunan sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Lembaganya berkomitmen hadir langsung dalam setiap tahapan pelaksanaan.
Bahas Mekanisme dan Tahapan Pembangunan
Dalam rapat tersebut, Baitul Mal dan Islamic Relief Indonesia bersama masyarakat penerima manfaat membahas mekanisme program. Mereka menekankan pentingnya pendataan akurat agar bantuan diberikan kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Selain itu, peserta rapat juga menyepakati strategi pengawasan pembangunan rumah dhuafa. Pengawasan ini bertujuan memastikan kualitas rumah sesuai standar dan proses berjalan transparan.
Kedua belah pihak berharap program ini tidak hanya memberi manfaat jangka pendek, tetapi juga menciptakan ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat dhuafa di Lhokseumawe.





