Pemerintah Aceh Tetapkan 93 Ribu Anak Yatim Penerima Bantuan Pendidikan 2025

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST, DEA

Lingkanews.com | Banda Aceh — Senyum harapan ribuan anak yatim dan piatu di Aceh kembali merekah. Pemerintah Aceh resmi menetapkan sebanyak 93.397 anak sebagai penerima Bantuan Biaya Pendidikan Tahun 2025. Mereka tersebar di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD/MI hingga SMA/SMK/MA, termasuk anak-anak di SLB dan dayah.

Bantuan tersebut diharapkan meringankan beban keluarga serta memastikan pendidikan mereka tetap berlanjut meski kehilangan orang tua.

Pemerintah Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST, DEA, menegaskan komitmen Pemerintah Aceh untuk menyalurkan bantuan secara tepat sasaran.
“Pemerintah Aceh sangat serius agar bantuan ini sampai kepada yang benar-benar berhak,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).

Ia menambahkan, proses verifikasi dan validasi data telah dilakukan dengan sangat hati-hati. Dengan begitu, penetapan penerima bantuan dapat dipastikan sesuai ketentuan yang berlaku.

Pencairan Tunggu APBA-P 2025 Disahkan

Menjawab kekhawatiran masyarakat soal waktu pencairan, Marthunis memastikan seluruh proses administrasi telah selesai.
“Semua dokumen pendukung sudah siap, termasuk SK Gubernur. Pencairan hanya menunggu pengesahan APBA-P 2025,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar wali anak penerima bantuan tetap bersabar. Begitu APBA Perubahan disahkan, dana akan segera dicairkan ke rekening masing-masing penerima.

Bantuan Jadi Napas Harapan Pendidikan Aceh

Lebih lanjut, Marthunis menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar angka dalam dokumen anggaran.
“Bantuan ini adalah napas harapan bagi anak-anak Aceh agar tetap bersekolah dan menggapai cita-cita,” katanya penuh semangat.

Menurutnya, Dinas Pendidikan Aceh terus berkoordinasi dengan berbagai instansi agar penyaluran dana berjalan cepat dan transparan.
“Kita ingin bantuan ini segera sampai ke tangan mereka untuk mendukung biaya pendidikan,” tambahnya optimis.

Dorong Pendidikan Inklusif dan Merata

Pemerintah Aceh berharap program ini membawa dampak nyata bagi masa depan generasi muda. Dengan bantuan tersebut, anak-anak yatim dan piatu memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak.

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat pendidikan inklusif dan menghapus kesenjangan sosial di sektor pendidikan.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!