Buka Bimtek Fungsi Kehumasan, Wakapolda Aceh: Ini Ruang Belajar dan Evaluasi
Lingkanews.com | Banda Aceh — Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Ari Wahyu Widodo menegaskan bahwa Bimbingan Teknis (Bimtek) Fungsi Kehumasan Tahun Anggaran 2025 bukan sekadar pelatihan biasa. Ia menyebut kegiatan ini sebagai ruang belajar, ruang evaluasi, dan ruang transformasi yang wajib menghasilkan dampak nyata dalam pelaksanaan tugas kehumasan.
“Bimtek ini bukan rutinitas. Harus ada hasil konkret yang bisa diterapkan di satuan masing-masing,” ujar Brigjen Ari saat membuka kegiatan di Aula Presisi Mapolda Aceh, Senin (26/5/2025).
Ia menekankan bahwa fungsi Humas memiliki posisi strategis dalam tubuh Polri. Di tengah derasnya arus informasi dan kemajuan teknologi komunikasi, Humas tak lagi hanya menyampaikan kegiatan kepolisian.
“Humas kini jadi ujung tombak. Ia membentuk opini publik, menjaga kepercayaan masyarakat, dan berperan dalam pengendalian krisis,” ungkapnya.
Jawab Kebutuhan Informasi Masyarakat
Menurut Brigjen Ari, Polri tak bisa bekerja tertutup di era keterbukaan. Masyarakat menuntut akuntabilitas dan transparansi dari setiap institusi, termasuk kepolisian.
Karena itu, ia menekankan pentingnya narasi yang konstruktif dari Humas. Bukan hanya untuk menyampaikan informasi, tapi juga menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat.
“Humas harus responsif. Kelola opini publik dengan cermat, jangan biarkan isu liar merusak kepercayaan masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan ini diikuti personel dari Bidang Humas Polda Aceh, Kasie Humas Polres jajaran, dan anggota humas lainnya. Mereka mengikuti bimtek bertema “Melalui Bimbingan Teknis Fungsi Kehumasan Tahun 2025, Kita Tingkatkan Profesionalisme Personel Humas Polda Aceh Menuju Humas yang Presisi.”
Brigjen Ari, alumnus Akabri 1995, berharap bimtek ini membentuk personel Humas yang adaptif, profesional, dan selaras dengan semangat Presisi.
Bangun Kapasitas dan Sinergi Humas
Wakapolda mengajak peserta untuk serius mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Ia mendorong peningkatan kemampuan teknis dan strategi komunikasi publik yang terukur.
“Pelajari materi dengan sungguh-sungguh. Gunakan ilmu ini sebagai bekal dalam menjalankan tugas secara profesional dan bermartabat,” ujarnya.
Brigjen Ari juga menekankan pentingnya kolaborasi antarjajaran Humas. Dengan sinergi yang solid, seluruh keberhasilan Polri bisa terpublikasi dengan baik dan membentuk citra positif di masyarakat.
Di akhir sambutan, ia menyampaikan apresiasi kepada para narasumber. Ia berharap kontribusi mereka memperkuat kapasitas SDM Humas Polda Aceh dalam menghadapi tantangan komunikasi di masa depan.