Bupati Aceh Besar Tegaskan Komitmen Wujudkan Perubahan dalam Talk Show TVRI Aceh

Lingkanews.com | Kota Jantho — Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, menegaskan komitmennya dalam mewujudkan perubahan menyeluruh di wilayah yang dipimpinnya. Ia menyampaikan hal itu secara lugas dalam program Talk Show “Aspirasi Publik” di Studio LPP TVRI Aceh, pada Selasa, 16 Juli 2025. Acara tersebut dipandu oleh host Ida Almaddany dan menghadirkan pengamat kebijakan publik, Dr. Nasrul Zaman, ST., MKS.

Dalam dialog tersebut, Syech Muharram menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus berupaya memerdekakan masyarakat dari belenggu keterpurukan ekonomi. Ia menyebut visi dan misi pemerintah sangat jelas, yaitu menciptakan perubahan nyata yang menyentuh kebutuhan hidup rakyat.

Menanggapi sorotan Nasrul Zaman yang menyinggung soal tingginya angka kesenjangan dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, Bupati Aceh Besar mengakui bahwa pihaknya masih fokus membenahi sistem birokrasi. Menurutnya, pembenahan menyeluruh dari tingkat gampong hingga struktur organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi fondasi penting untuk membangun sinergitas pemerintahan.

“Tentu banyak yang harus kami benahi untuk mewujudkan perubahan di Aceh Besar,” ujar Bupati dengan tegas.


Pembangunan Berbasis Kolaborasi dan Kebutuhan Rakyat

Syech Muharram menyampaikan bahwa kemajuan Aceh Besar harus lahir dari kolaborasi lintas sektor. Ia menekankan pentingnya membangun sinergi antara pemerintah daerah dengan ulama, akademisi, pelaku usaha, dan unsur masyarakat lainnya.

“Aceh Besar wajib maju. Untuk itu, kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak. Kolaborasi ini penting agar perencanaan dan pelaksanaan pembangunan benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sektor-sektor strategis seperti pertanian, pendidikan, dan kesehatan menjadi fokus utama pemerintahannya. Ketiganya menyangkut langsung hajat hidup masyarakat dan harus pemerintah kelola secara serius serta terukur.


Perhatian Serius pada Sektor Pertanian

Saat host TVRI Aceh menyoroti sektor pertanian, Syech Muharram menjelaskan bahwa pihaknya telah turun langsung ke sejumlah kawasan lahan pertanian. Ia mengamati langsung kondisi lapangan, termasuk persoalan sarana dan prasarana pendukung yang belum memadai.

Ia menyebut bahwa sekitar 25.000 hektare lahan persawahan tersebar di wilayah Aceh Besar. Potensi tersebut menjadikan sektor pertanian sebagai penopang utama ekonomi masyarakat.

“Oleh karena itu, kami memberikan perhatian ekstra pada sektor ini. Masih banyak lahan yang belum memiliki sistem irigasi yang memadai. Tentu saja, ini menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera kami selesaikan,” tegasnya.


Kepemimpinan Independen, Harapan Baru untuk Aceh Besar

Talk show berdurasi hampir satu jam ini menampilkan berbagai pertanyaan kritis dari pengamat dan host, yang seluruhnya dijawab langsung dan transparan oleh Bupati Aceh Besar. Kehadiran Syech Muharram di layar televisi publik memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap arah kebijakan yang ia jalankan bersama wakilnya.

Sebagai pemimpin yang terpilih melalui jalur independen, Syech Muharram terus menunjukkan konsistensi dalam menyuarakan agenda perubahan. Ia berupaya membuktikan bahwa keberpihakan kepada rakyat bukan sekadar janji, tetapi amanah yang terus ia tunaikan melalui kebijakan nyata.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!