DPD PBN dan ASWIN Aceh Sampaikan Duka untuk Santri Korban Arus Deras di Pidie

Ketua DPD PBN dan ASWIN Aceh, Drs. M. Isa Alima

Lingkanews.com | Pidie — Tragedi memilukan menimpa Kabupaten Pidie pada Minggu (24/8/2025) sore. Enam santri perempuan asal Kecamatan Tangse terseret arus deras Krueng Cot Kuala, Kecamatan Mane. Lima orang meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.

Keluarga Besar DPD PBN dan ASWIN Aceh, melalui Ketua Drs. M. Isa Alima, langsung menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, para guru, serta seluruh masyarakat Aceh.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Kita percaya mereka pulang sebagai syuhada kecil yang disambut dengan kasih sayang Allah SWT,” ucap Isa Alima, Minggu malam (24/8/2025).


Kronologi Musibah di Krueng Cot Kuala

Keenam santri dari sebuah dayah di Tangse berlibur ke Krueng Cot Kuala pada akhir pekan. Mereka mandi di sungai yang alirannya tampak tenang. Namun, arus deras tiba-tiba datang dan menyeret keenamnya ke tengah aliran.

Warga yang melihat kejadian itu segera memberi tahu Polsek Mane dan Koramil Mane. Tidak menunggu lama, tim gabungan bersama masyarakat melakukan pencarian di sepanjang sungai. Dari penyisiran sore itu, lima santri berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.


Nama-Nama Korban

Musibah ini merenggut lima nyawa santri, yaitu:

  1. Nurfatihah

  2. Zikratun Ramazani

  3. Husnul Khatimah

  4. Maghfirah

  5. Maisya

Sementara itu, seorang korban bernama Nurul Izza masih hilang dan hingga kini pencarian terus berlanjut.


Duka Mendalam dan Pesan Penguatan

Ketua DPD PBN dan ASWIN Aceh, Drs. M. Isa Alima, menegaskan bahwa peristiwa ini bukan hanya duka bagi keluarga korban, melainkan juga luka bagi seluruh Aceh. Menurutnya, para santri adalah cahaya ilmu, penopang agama, dan masa depan bangsa.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam doa. Air mata yang tumpah di Tangse hari ini menjadi saksi kasih sayang kita sekaligus penguat bagi keluarga yang ditinggalkan,” tegasnya.

Selain itu, Isa Alima juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada ketika melakukan aktivitas di aliran sungai. Musibah bisa datang tanpa diduga, sehingga langkah pencegahan sangat penting.


Pencarian Masih Dilanjutkan

Hingga malam hari, tim SAR gabungan bersama aparat keamanan dan masyarakat terus menyusuri aliran Krueng Cot Kuala. Mereka menargetkan pencarian hingga korban terakhir ditemukan. Harapan besar masih tertuju pada upaya penyelamatan ini, meskipun arus sungai tergolong deras.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!