Festival Seni Budaya Islam Semarakkan Muharram 1447 H di Aceh
Lingkanews.com | Banda Aceh — Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh terus menggelorakan semangat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dengan menggelar Festival Seni Budaya Islam; Pagelaran Seni Qasidah Kolaborasi Tingkat Provinsi Aceh, Rabu, 30 Juli 2025.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kabid Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa) H. Zulfikar, S.Ag., M.Ag., mewakili Kakanwil Kemenag Aceh. Pembukaan berlangsung di Aula Serbaguna Kantor Wilayah, dengan semarak peserta dari seluruh Aceh.
Lanjutan Rangkaian Muharram 1447 H
Dalam sambutannya, Zulfikar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Muharram 1447 Hijriah.
“Kita lanjutkan rangkaian Muharram 2025, memeriahkan Tahun Baru Islam Muharram 1447 Hijriah, sebagaimana arahan Kakanwil, agar Peaceful Muharram kian menggema dan bersyiar, dengan rangkaian seni dan budaya,” jelasnya di hadapan para peserta dan undangan.
Ia berharap para peserta dari berbagai daerah di Aceh bisa menampilkan karya terbaik dan meraih prestasi di ajang ini. Kegiatan ini juga menjadi momentum membangun semangat kebersamaan dan syiar Islam melalui seni.
Raihan Prestasi dan Apresiasi Nasional
Di sela pembukaan, Zulfikar juga menyampaikan sejumlah pencapaian penting yang diraih Kemenag Aceh dalam bulan ini. Ia mengungkapkan, Aceh meraih Aceh Post Award 2025 dalam kategori Ekoteologi.
Selain itu, Satgas Halal Kemenag Aceh memperoleh penghargaan nasional, yang diterima langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU). Asrama Haji Embarkasi Aceh bahkan meraih tiga penghargaan nasional sekaligus.
“Ini bukti nyata bahwa Kemenag terus berkontribusi dan menjadi bagian penting dalam pembangunan keagamaan dan sosial,” ujarnya dengan bangga.
Aksi Sosial dan Kegiatan Keumatan
Festival ini tidak berdiri sendiri. Kanwil Kemenag Aceh juga telah menggelar berbagai kegiatan sosial untuk menyemarakkan 1 Muharram. Di antaranya, bakti sosial di rumah ibadah, penanaman pohon, pembagian Al-Qur’an, serta khataman Al-Qur’an dan santunan anak yatim.
Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., dalam acara bertajuk Peaceful Muharram Lebaran Yatim dan Difabel: Satu Kesetaraan Sejuta Harapan Meraih Keberkahan, menyampaikan bahwa sebanyak hampir 30 ribu paket bantuan telah disalurkan kepada masyarakat.
“Ini semua bagian dari program Kemenag yang berdampak langsung kepada umat. Kita juga melaksanakan kegiatan ekoteologi, seperti penanaman pohon di lahan kosong dan rumah ibadah,” terang Azhari di hadapan para Kabid, Pembimas, Kakankemenag (yang mewakili), serta para penyuluh agama.
Asta Cita Kemenag: Membumikan Program Melalui Aksi Nyata
Kegiatan ini menjadi perwujudan Asta Cita Kemenag, delapan cita-cita pembangunan keagamaan yang mengedepankan kemaslahatan umat. Melalui kegiatan seni, budaya, dan aksi sosial, Kemenag Aceh menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan yang bermakna dan inklusif.
Festival Seni Qasidah Kolaborasi tidak hanya menjadi panggung kreativitas, tetapi juga bagian dari syiar Islam yang damai dan menyejukkan. Hadir dalam acara ini jajaran Kanwil, tim Subdit Seni Budaya Islam Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Penaiszawa, serta Dewan Hakim.
Dengan semangat Muharram, Kemenag Aceh ingin menegaskan bahwa seni, budaya, dan kepedulian sosial adalah bagian integral dari dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamin.