Forikan Aceh Salurkan 5 Ton Ikan Segar untuk Warga Gayo Lues

Lingkanews.com | Gayo Lues — Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Aceh, Marlina Usman, menyerahkan 5 ton ikan segar kepada masyarakat Gayo Lues dalam rangka memperkuat Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Acara tersebut berlangsung di Bale Musara Gayo Lues, Kecamatan Blangkejeren, Kamis (28/8/2025).

Penyerahan Ikan untuk 950 Warga

Marlina Usman secara simbolis memberikan ikan segar kepada Ketua Forikan Gayo Lues, Rita Elviani Suhaidi, S.E. Bupati Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd., M.Si, bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh serta jajaran pemerintah daerah turut menyaksikan penyerahan tersebut.

Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh langsung menyalurkan 5 ton ikan segar itu kepada 950 warga Gayo Lues. Bantuan tersebut menjangkau balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui, sehingga manfaatnya terasa langsung oleh keluarga penerima.

Dorongan Masyarakat untuk Gemar Makan Ikan

Dalam sambutannya, Marlina mengajak masyarakat Gayo Lues untuk membiasakan diri mengonsumsi ikan setiap hari. Ia menegaskan bahwa ikan memiliki gizi tinggi yang berperan besar dalam mencegah stunting sekaligus mendukung tumbuh kembang anak.

“Jangan lupa makan ikan ya Ibu-Ibu. Ikannya dikasih untuk anak-anak, jangan untuk bapaknya. Supaya anak-anak kita bisa tumbuh lebih sehat, kuat, dan bebas stunting,” ujar Marlina penuh semangat.

Apresiasi dari Bupati Gayo Lues

Bupati Suhaidi menyampaikan apresiasi atas kepedulian Forikan Aceh terhadap masyarakatnya. Ia menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena warga Gayo Lues selama ini lebih sering mengonsumsi ikan air tawar.

Selain itu, Suhaidi juga berharap kegiatan serupa terus berlanjut agar masyarakat terbiasa mengonsumsi ikan. Menurutnya, kebiasaan itu akan memperkuat ketahanan gizi masyarakat sekaligus mendukung program pencegahan stunting di daerah.

Sinergi Aceh dalam Perbaikan Gizi

Marlina menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Aceh dan pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan konsumsi ikan. Ia meyakini, kerja sama yang erat akan mempercepat upaya perbaikan gizi masyarakat di seluruh Aceh.

Lebih jauh, Marlina menegaskan bahwa program Gemarikan tidak hanya berupa penyaluran ikan, tetapi juga menjadi gerakan membangun kesadaran kolektif. Ia optimistis, dengan dukungan semua pihak, Aceh mampu mencetak generasi yang lebih sehat, cerdas, dan bebas stunting.