Wagub Aceh Buka Friendship Run UAE–Indonesia 2025, Simbol Persahabatan Dua Negara
Lingkanews.com | Banda Aceh — Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, membuka Friendship Run UAE–Indonesia 2025 di halaman Museum Tsunami Aceh, Minggu pagi (26/10/2025). Kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari dalam dan luar negeri itu menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) dengan dukungan penuh dari Mubadala Energy.
Acara berlangsung meriah dengan suasana kebersamaan yang kuat. Para peserta berlari sambil membawa pesan perdamaian dan solidaritas lintas bangsa, menciptakan momen yang penuh semangat dan inspiratif.
Momentum Diplomasi dan Penguatan Hubungan Dua Negara
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Duta Besar Kerajaan Bahrain untuk Republik Indonesia, Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri; Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali; Kepala Kantor UNOCHA Indonesia, Thandie Mwape; Brendan McDonald; serta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti.
Selain itu, Wakil Gubernur Fadhlullah hadir bersama Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, sejumlah Kepala SKPA, serta Wakil Wali Kota Banda Aceh. Kehadiran para pejabat tersebut semakin menegaskan dukungan penuh Pemerintah Aceh terhadap upaya memperkuat hubungan internasional.
Fadhlullah: Friendship Run Jadi Simbol Diplomasi Masyarakat
Dalam sambutannya, Fadhlullah menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, Friendship Run bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga bagian dari diplomasi masyarakat yang memperkuat hubungan antara Indonesia dan UEA melalui kegiatan positif.
“Atas nama Pemerintah Aceh, saya mengucapkan terima kasih kepada Uni Emirat Arab dan Mubadala Energy atas terselenggaranya acara ini,” ujar Fadhlullah.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemerintah Aceh siap membuka diri terhadap kegiatan internasional yang membawa pesan perdamaian, kolaborasi, dan persahabatan. Oleh karena itu, kegiatan seperti Friendship Run diharapkan menjadi sarana efektif untuk mempererat hubungan budaya dan kerja sama lintas negara.
Aceh Siap Menjadi Pusat Kolaborasi dan Investasi Internasional
Selain menjadi simbol diplomasi, kegiatan ini juga memperkuat peran Aceh sebagai wilayah potensial bagi investasi dan kerja sama strategis. Fadhlullah mengapresiasi komitmen Mubadala Energy yang telah berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Aceh.
Ia menambahkan, Pemerintah Aceh terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif agar kerja sama dengan mitra internasional dapat berkembang lebih luas. “Semoga Friendship Run UAE–Indonesia 2025 menjadi fondasi bagi kolaborasi yang lebih besar, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga dalam sektor pendidikan, kemanusiaan, energi, dan investasi,” katanya.
Sebagai penutup, Fadhlullah menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat. Ia berharap kegiatan ini mampu menginspirasi generasi muda untuk menjalin hubungan baik antarbangsa secara berkelanjutan.
Mubadala Energy: Aceh Adalah Mitra Strategis untuk Masa Depan
Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali, juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Aceh dan masyarakat Banda Aceh. Ia menilai Friendship Run bukan hanya kegiatan olahraga, tetapi juga wujud nyata dari semangat sinergi dan persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab.
“Acara ini lebih dari sekadar olahraga. Ini adalah simbol kerja sama yang telah terjalin erat antara kedua negara,” ujar Abdulla.
Ia menegaskan, Aceh merupakan wilayah yang sangat penting bagi Mubadala Energy dalam mewujudkan investasi berkelanjutan serta membuka berbagai proyek strategis. Menurut Abdulla, kehadiran Mubadala di Aceh bukan hanya untuk urusan bisnis, tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.
Sebagai rangkaian kegiatan, Wakil Gubernur Fadhlullah bersama para tamu kehormatan turut mengunjungi bagian dalam Museum Tsunami Aceh. Mereka melihat langsung artefak sejarah dan menonton dokumentasi visual tsunami 2004, yang menggambarkan semangat masyarakat Aceh dalam bangkit dari bencana.





