Gubernur Aceh Mualem Ingatkan Wali Kota Langsa untuk Jaga Kebersamaan dan Optimalkan Potensi Daerah
Lingkanews.com | Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, melantik Jeffry Sentana S Putra dan M Haikal Alfisyahrin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, Jumat (23/5/2025). Acara berlangsung di ruang rapat Paripurna DPRK Langsa dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua TP PKK Aceh serta Bupati Aceh Timur.
Selain itu, Mualem menggunakan celetuk khasnya, “Bek Syeh Syoh,” saat memberi sambutan. Ungkapan itu memicu tawa dan tepuk tangan meriah dari hadirin. Ia berharap pemerintahan Langsa berjalan aman, damai, dan penuh semangat.
Kebersamaan Jadi Kunci Sukses Pemerintahan Baru
Mualem menegaskan bahwa kepemimpinan daerah menuntut tanggung jawab besar. Oleh karena itu, ia meminta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa membangun keharmonisan dengan legislatif dan Forkopimda. “Tanpa kebersamaan, program pembangunan sulit berjalan. Namun, bila bersatu, segala pekerjaan menjadi lebih ringan dan hasilnya lebih baik,” ujarnya.
Lebih jauh, Mualem mengajak pemerintah daerah memanfaatkan posisi strategis Langsa sebagai gerbang Aceh di wilayah timur. Sektor perkebunan, pertanian, dan pelabuhan menjadi potensi utama yang harus dikelola maksimal. Pemerintah Aceh mencatat sektor pertanian di Aceh Timur menyumbang sekitar 30% dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh. Dengan demikian, Langsa memiliki peluang besar untuk meningkatkan perekonomian lokal melalui pengembangan sektor ini.
Selain itu, Pemko Langsa perlu menjaga komunikasi intensif dengan Pemerintah Aceh agar program pembangunan selaras dan efektif.
Libatkan Akademisi, Swasta, dan Ulama dalam Pembangunan
Gubernur juga meminta Pemko Langsa melibatkan akademisi serta sektor swasta dalam menyusun program pembangunan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan para ulama dan meminta doa mereka. “Dukungan spiritual dari ulama memperkuat keberhasilan program pembangunan,” tegas Mualem.
Selain itu, Gubernur mengajak pemerintah daerah mendukung program swasembada beras Presiden Prabowo. Program tersebut menetapkan harga gabah Rp6.500 per kilogram untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Aceh Timur dan Langsa memiliki lahan pertanian padi seluas lebih dari 10.000 hektar yang siap dimaksimalkan untuk mendukung program ini.
Komitmen Wali Kota Langsa dan Permintaan Pembangunan RS Regional
Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana, mengapresiasi dukungan yang diterima. Ia berkomitmen membangun Langsa bersama seluruh elemen masyarakat.
“Pembangunan besar tidak bisa kami lakukan sendiri. Kami mengajak semua pihak mendukung mewujudkan Langsa Juara,” ujarnya.
Jeffry juga meminta Gubernur Aceh segera menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Regional di Langsa guna meningkatkan pelayanan kesehatan. Pemerintah Aceh menargetkan RS Regional Langsa mulai beroperasi pada 2026, dengan kapasitas 150 tempat tidur dan fasilitas lengkap sebagai rujukan medis wilayah timur Aceh.
Pelantikan wali kota dihadiri Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, Ketua Staf Ahli TP PKK Aceh Mukarramah, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.