Illiza Sa’aduddin Djamal Tegaskan Aceh Tidak Pernah Bermasalah dengan Kepemimpinan Perempuan
Lingkanews.com | Jakarta — Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menegaskan bahwa Aceh memiliki sejarah panjang yang membuktikan keberhasilan perempuan dalam memimpin. Ia menyampaikan pandangan tersebut saat menjadi narasumber program bincang-bincang Nusaraya Kompas.com, Rabu (27/8/2025).
Sejarah Panjang Kepemimpinan Perempuan di Aceh
Illiza menyebut, Aceh tidak pernah mengalami hambatan terkait kepemimpinan perempuan. Sejarah bahkan mencatat sejumlah tokoh perempuan memimpin dengan sukses selama bertahun-tahun.
Menurutnya, fakta sejarah itu membuktikan bahwa nilai Islam di Aceh tidak membatasi peran perempuan dalam menentukan kebijakan publik. Ia menegaskan, syariat justru memberikan ruang bagi perempuan untuk berkiprah.
Tokoh Perempuan Jadi Bukti Nyata
Dalam kesempatan itu, Illiza menyebut beberapa tokoh perempuan Aceh yang menjadi simbol kepemimpinan, seperti Laksamana Malahayati, Cut Nyak Dhien, Cut Muthia, hingga Sri Ratu Safiatuddin yang memimpin selama 35 tahun.
Ia menilai, jejak sejarah itu memperlihatkan bahwa kepemimpinan perempuan bukan hal baru di Aceh. Bahkan, masyarakat sejak lama mengakui peran perempuan sebagai pemimpin yang berhasil.
Bukti Kepemimpinan Lewat Jabatan Wali Kota
Illiza menegaskan, dirinya sebagai wali kota perempuan pertama Banda Aceh menjadi bukti bahwa perempuan mampu menduduki posisi strategis dalam politik lokal. Ia menyebut, keberadaannya di ruang publik sekaligus menjadi representasi aspirasi kaum perempuan.
Ia juga menilai, kelompok tertentu masih sering memperdebatkan peran perempuan dalam politik. Padahal, menurut Illiza, masyarakat Aceh tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut sejak dahulu.
Inspirasi bagi Generasi Perempuan Aceh
Lebih lanjut, Illiza berharap kehadirannya di panggung politik bisa memotivasi generasi perempuan Aceh lainnya. Ia percaya, keberhasilan seorang perempuan akan membawa dampak positif bagi kesuksesan perempuan lain di berbagai bidang.
“Ketika seorang perempuan sukses, itu bisa memberi inspirasi dan dorongan bagi perempuan-perempuan lain untuk terus berkiprah,” pungkasnya.
- Aceh Tourism
- Banda Aceh tourism
- Cut Muthia
- Cut Nyak Dhien
- Illiza Sa’aduddin Djamal
- inspirasi perempuan
- kepemimpinan perempuan
- Laksamana Malahayati
- peran perempuan dalam Islam
- perempuan Aceh
- perempuan dalam politik
- politik lokal aceh
- sejarah Aceh
- sejarah kepemimpinan perempuan
- Sri Ratu Safiatuddin
- tokoh perempuan Indonesia
- wali kota banda aceh





