Headline

Kak Na Ajak Perajin Terus Berinovasi agar Bersaing di Tingkat Global

Ketua Dekranasda Aceh Marlina Usman, bersama Ketua Dekranasda se-Aceh, berkunjung ke pusat Kerajinan Bili Droe Official, dii Gampong Lampanah Tunong, Kecamatan Indrapuri, Minggu (20/7/2025).

Lingkanews.com | Jantho Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Usman, mendorong para perajin untuk terus berinovasi. Ia menilai inovasi sangat penting agar produk kerajinan Aceh mampu bersaing di tingkat nasional dan global.

Ajakan tersebut ia sampaikan saat mengunjungi pusat kerajinan Bili Droe Official di Gampong Lampanah Tunong, Kecamatan Indrapuri, Minggu (20/7/2025). Sentra ini merupakan binaan Dekranasda Aceh Besar dan telah aktif sejak 1983.

“Produk kita sudah bagus. Tapi persaingan sangat ketat, baik di dalam negeri maupun luar. Maka, perajin harus membaca arah pasar. Gunakan internet untuk mencari inspirasi baru dan memperkaya model serta desain,” tegas Marlina, yang akrab disapa Kak Na.

Dorong Cinta Produk Lokal

Tak hanya bicara inovasi, Kak Na juga mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai produk kerajinan lokal. Ia meminta Dekranasda se-Aceh ikut menyuarakan kampanye ini secara luas.

“Mari kita gunakan produk lokal. Desainnya tidak kalah, bahkan sangat berkelas. Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi rakyat, terutama pelaku UMKM dan perajin kita,” kata Marlina sambil memegang salah satu hasil kerajinan tangan Bili.

Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian pembinaan Dekranasda Aceh kepada perajin lokal. Selain evaluasi produk, kegiatan ini juga menjadi langkah awal persiapan Aceh menghadapi pameran nasional Akriya Nusa yang akan digelar di Jakarta pada September mendatang.

Potensi Lokal yang Unik

Kerajinan Bili memanfaatkan tanaman Bemban (Donax canniformix), yang dalam bahasa Aceh disebut Bili. Tanaman ini tumbuh subur di tepi sungai, rawa, dan kawasan bambu, sehingga sangat melimpah dan mudah didapat oleh masyarakat.

Bili Droe Official, sebagai salah satu pelopor kerajinan berbahan bili, telah menghasilkan beragam produk kreatif seperti tas, tikar, dompet, hingga aksesori rumah tangga. Karena kualitas dan nilai tradisionalnya, pada tahun 2023 Dekranasda Aceh menetapkan Gampong Lampanah Tunong sebagai Gampong Kerajinan Aceh.

Dalam kunjungan tersebut, Kak Na didampingi Ketua Dekranasda Aceh Besar, Rita Mayasari, dan seluruh ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Aceh. Kehadiran mereka memperkuat sinergi antarwilayah untuk mendorong kerajinan lokal tampil lebih percaya diri di panggung nasional.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!