Kapolda Aceh Kunjungi Keluarga Briptu Anumerta Sri Handri Kusumo Malau
Lingkanews.com | Banda Aceh — Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko bersama jajaran melaksanakan anjangsana ke kediaman keluarga Briptu Anumerta Sri Handri Kusumo Malau, Selasa, 24 Juni 2025. Kunjungan berlangsung di Desa Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.
Briptu Anumerta Sri Handri Kusumo Malau merupakan anggota Brimob Polda Aceh yang gugur pada tahun 2010 dalam operasi penumpasan jaringan teroris di kawasan Jalin, Aceh Besar. Keberanian dan pengorbanannya masih dikenang sebagai kontribusi besar dalam menjaga keamanan Aceh.
Kapolda didampingi oleh Ketua Bhayangkari Daerah Aceh Ny. Rani Achmad Kartiko, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo beserta istri, serta sejumlah pejabat utama Polda Aceh dalam kegiatan silaturahmi tersebut.
Bagian dari Rangkaian Hari Bhayangkara ke-79
Dalam sambutannya, Irjen Pol Achmad Kartiko menegaskan bahwa anjangsana ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli mendatang. Ia menekankan pentingnya mengenang jasa para anggota Polri yang gugur dalam tugas demi menjaga kedaulatan negara dan keselamatan masyarakat.
“Polda Aceh memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada almarhum Briptu Anumerta Sri Handri Kusumo Malau. Beliau turut andil dalam menumpas jaringan teroris pindahan dari Pulau Jawa yang saat itu beroperasi di Aceh. Kontribusinya sangat besar,” ujar Irjen Achmad Kartiko.
Dalam kesempatan itu, Kapolda dan Wakapolda menyerahkan bingkisan serta buah tangan kepada pihak keluarga sebagai simbol kepedulian dan perhatian institusi Polri terhadap keluarga besar anggota yang gugur.
Kepedulian Polri untuk Keluarga Pahlawan
Kehadiran Kapolda dan rombongan disambut hangat oleh keluarga almarhum. Abang kandung almarhum menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut, terlebih mengingat padatnya jadwal para pimpinan Polda Aceh.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Kapolda dan Wakapolda Aceh beserta ibu dan jajaran ke rumah kami. Ini bentuk penghormatan yang sangat kami hargai,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan ibu almarhum, yang menyatakan rasa syukur atas perhatian dari Kapolda Aceh. Ia berharap hubungan antara keluarga mereka dan institusi Polri tetap terjaga sebagai satu kesatuan keluarga besar.
“Terima kasih atas perhatiannya, Pak. Semoga silaturahmi ini mempererat kekeluargaan. Mohon maaf bila penyambutan kurang maksimal karena saya baru keluar dari rumah sakit akibat penyumbatan pembuluh darah di jantung,” ucap sang ibu.
Menanggapi kondisi kesehatan ibu almarhum, Kapolda Aceh langsung memberikan perhatian. Ia menginstruksikan tim Dokkes Polda Aceh untuk segera memfasilitasi pengobatan sang ibu ke rumah sakit milik Polri guna mendapatkan perawatan maksimal.
“Kami akan bantu proses pengobatan ibu almarhum di RS Polri. Saya sudah minta Dokkes Polda Aceh untuk memfasilitasi sebaik mungkin,” ujar alumnus Akabri 1991 itu.
