Kapolda Aceh Pimpin Sertijab Pejabat Utama dan Kapolres

Lingkanews.com | Banda Aceh Kapolda Aceh, Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko, memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) empat pejabat utama dan dua kapolres jajaran Polda Aceh. Kegiatan tersebut berlangsung di Lobi Mapolda Aceh pada Kamis, 10 Juli 2025, dengan penuh khidmat.

Upacara ini merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja institusi serta memastikan kesinambungan program dan kebijakan kepolisian di wilayah Aceh.

Mutasi Sebagai Bagian dari Pembinaan Karier

Dalam amanatnya, Irjen Kartiko menegaskan bahwa mutasi jabatan adalah proses wajar dalam struktur organisasi Polri. Menurutnya, rotasi pejabat tidak hanya mendorong dinamika organisasi, tetapi juga memberi kesempatan bagi personel untuk menunjukkan kapabilitas dalam posisi baru.

“Mutasi adalah bagian dari pembinaan karier. Setiap pejabat harus siap beradaptasi dan membawa semangat baru di tempat tugas masing-masing,” kata Kapolda dengan tegas.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi dan kontribusi nyata selama bertugas. Melalui kepemimpinan mereka, Polda Aceh telah mencatatkan berbagai capaian penting, baik dalam hal penegakan hukum, pengayoman masyarakat, maupun sinergi lintas sektor.

Kepada pejabat baru, Kapolda berpesan agar segera memahami karakter wilayah dan tantangan lokal. Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi efektif dengan internal satuan serta seluruh lapisan masyarakat.

“Pemimpin tidak cukup hanya hadir, tetapi harus mampu mendengar, bertindak cepat, dan memberi dampak nyata,” tambahnya.

Daftar Lengkap Perwira yang Dimutasi

Mutasi pejabat ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1335/VI/KEP./2025 tanggal 24 Juni 2025. Berikut daftar lengkapnya:

  • Kombes Pol. Harvin Raslin, sebelumnya menjabat Karo SDM Polda Aceh, digantikan oleh Kombes Pol. Yuyun Arief Kus Handriatmo, eks Karo SDM Polda Kaltara. Harvin dimutasi sebagai Pamen menjelang masa purna tugas.

  • AKBP Hery Mochamad Machfudhi, eks Dirtahti Polda Aceh, kini menjabat Auditor Sispamobvitnas Madya TK. II Baharkam Polri.

  • Kombes Pol. Muh. Iqbal Alqudusy, eks Dirlantas Polda Aceh, diangkat menjadi Kakorgadik Ditakademik Akpol Lemdiklat Polri. Posisi Dirlantas kini diisi oleh Kombes Pol. Deden Supriyatna Imhar, sebelumnya Kasubdit Binpolmas Baharkam Polri.

  • Kombes Pol. dr. Sariman, sebelumnya menjabat Kabid Dokkes Polda Aceh, digantikan oleh Kombes Pol. dr. Dafianto Arief, mantan Kabid Dokkes Polda Kalbar.

  • AKBP Dody Indra Eka Putra, eks Kapolres Aceh Tengah, dimutasi sebagai Waka SPN Polda Jatim. Jabatan Kapolres Aceh Tengah kini dipegang oleh AKBP Muhamad Taufiq, eks Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Aceh.

  • AKBP Nanang Indra Bakti, eks Kapolres Aceh Utara, kini menjabat Kabagdalprogar Rorena Polda Jateng. Posisinya digantikan oleh AKBP Trie Aprianto, eks Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumsel.

Dorongan terhadap Ketahanan Pangan dan Kinerja Inklusif

Menariknya, dalam arahannya, Irjen Kartiko tidak hanya berbicara soal rotasi kepemimpinan. Ia juga menekankan bahwa jajaran Polda Aceh harus ikut terlibat aktif dalam mendukung program strategis nasional, terutama bidang ketahanan pangan.

“Kita harus berperan langsung dalam menjaga kestabilan ekonomi melalui ketahanan pangan. Kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III yang saat ini berjalan adalah bentuk konkret keterlibatan kita,” tegasnya.

Ia menyebut bahwa Polri bukan hanya aparat penegak hukum, melainkan juga mitra pembangunan. Oleh karena itu, sinergi dengan pemerintah daerah, TNI, serta masyarakat perlu diperkuat.

Lebih lanjut, Kapolda juga mendorong seluruh pejabat baru agar menjadi motor perubahan di wilayah masing-masing. Menurutnya, kepemimpinan bukan tentang posisi, tetapi tentang pengaruh positif yang ditularkan.

“Bawalah nilai disiplin, integritas, dan keberanian dalam mengambil keputusan. Itu yang membuat organisasi kita tumbuh,” ujarnya.

Harapan terhadap Profesionalisme dan Kolaborasi

Menutup arahannya, Irjen Kartiko mengajak seluruh jajaran untuk menjaga soliditas dan profesionalisme dalam setiap tindakan. Ia mengingatkan bahwa tantangan keamanan di Aceh ke depan akan semakin kompleks, termasuk potensi konflik sosial, peredaran narkoba, dan isu-isu ekonomi.

“Kita perlu kerja keras dan kolaborasi lintas sektor agar semua tantangan itu bisa dihadapi dengan strategi yang matang,” pungkasnya.

Upacara sertijab tersebut juga dihadiri oleh para pejabat utama Polda Aceh, kapolres jajaran, serta perwakilan dari Forkopimda Aceh. Momen ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga penanda bahwa Polda Aceh siap menghadapi tugas-tugas ke depan dengan kepemimpinan yang lebih dinamis dan responsif.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!