Kapolda Aceh Tinjau Kilang Padi, Pastikan Kualitas dan Keaslian Beras Terjaga

Lingkanews.com | Banda Aceh — Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, meninjau langsung CV Kilang Padi Meutuah Baro di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Selasa, 7 Oktober 2025. Kunjungan ini bertujuan memastikan kualitas beras yang diproduksi dan disalurkan kepada masyarakat tetap murni, layak konsumsi, serta bebas dari praktik oplosan.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda didampingi oleh pengelola kilang padi dan sejumlah pejabat terkait. Ia menegaskan pentingnya pengawasan bersama agar masyarakat memperoleh bahan pangan yang sehat dan sesuai standar mutu nasional.


Polri Punya Tanggung Jawab Moral dalam Ketahanan Pangan

Irjen Marzuki menekankan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar yang memengaruhi kehidupan seluruh rakyat. Karena itu, Polri memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam proses produksi maupun distribusi beras.

“Pangan adalah kebutuhan dasar dan menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena itu, Polri wajib memastikan tidak ada oknum yang bermain curang,” ujarnya di lokasi.
Ia menambahkan bahwa pengawasan yang rutin dan terkoordinasi akan menjaga kepercayaan masyarakat serta melindungi petani dari kerugian akibat praktik ilegal.


Polri Dukung Asta Cita Presiden untuk Kemandirian Pangan

Kapolda menjelaskan, pengecekan ini juga menjadi bagian dari upaya Polri mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan penguatan produksi dalam negeri dan kemandirian pangan daerah. Ia menyebut, keamanan pangan sangat berkaitan erat dengan stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat.

“Ketika kebutuhan dasar rakyat terpenuhi, stabilitas keamanan otomatis akan lebih mudah dijaga,” ujar perwira lulusan Akabri 1991 itu.
Menurutnya, memperkuat sektor pertanian lokal merupakan langkah strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi daerah serta menekan ketergantungan terhadap pasokan luar Aceh.


Apresiasi untuk Kilang Padi dan Petani Lokal

Dalam kunjungan itu, Kapolda mengapresiasi pengelola CV Kilang Padi Meutuah Baro yang dinilai konsisten menjaga kualitas produk dan melibatkan petani lokal dalam rantai pasok. Ia menilai kolaborasi seperti ini menjadi contoh baik bagi industri pangan lain di Aceh.

Ia menegaskan, kemitraan yang adil membantu petani memperoleh harga yang layak, sementara pelaku usaha mendapatkan bahan baku berkualitas. Hubungan yang saling menguntungkan ini, katanya, akan memperkuat ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan bersama.


Kapolda Imbau Warga Waspadai Praktik Curang

Menjelang musim panen dan pergantian musim, Kapolda Aceh mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur harga beras murah yang tidak wajar. Ia meminta warga membeli beras dari sumber terpercaya untuk menghindari risiko produk oplosan.

“Sinergi semua pihak—petani, pengusaha, pemerintah daerah, hingga aparat hukum—sangat penting agar ketahanan pangan Aceh tetap kuat,” tegasnya.

Ia memastikan Polri akan terus melakukan pengawasan rutin terhadap distribusi pangan, khususnya menjelang masa panen dan pergantian musim.

Dengan pengawasan terpadu, ia berharap seluruh pihak dapat menjaga agar beras yang beredar di pasar tetap murni, sehat, dan sesuai standar nasional.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!