Kapolres Aceh Utara Perkuat Sinergi Hukum Lewat Silaturahmi ke Kejari dan PN Lhoksukon

Lingkanews.com | Lhoksukon — Kapolres Aceh Utara, AKBP Trie Aprianto, S.H., M.H., mengawali masa jabatannya dengan membangun sinergi lintas lembaga. Pada Rabu, 16 Juli 2025, ia mengunjungi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Utara dan Pengadilan Negeri (PN) Lhoksukon. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antarlembaga penegak hukum di wilayah tersebut.

Di Kejari, Kajari Teuku Muzafar, S.H., M.H., QRMA menyambut langsung kedatangan Kapolres. Sementara itu, di PN Lhoksukon, Ketua Pengadilan Ngatemin, S.H., M.H., menerima kunjungan silaturahmi dengan penuh keakraban. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan terbuka.

AKBP Trie menyampaikan bahwa dirinya ingin membangun komunikasi yang efektif sejak awal. Ia memandang koordinasi yang kuat sangat penting untuk mempercepat respons terhadap persoalan hukum di daerah. Selain itu, ia juga menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.


Perkuat Komunikasi untuk Tugas Bersama

Kasi Humas Polres Aceh Utara, AKP Bambang, menjelaskan bahwa Kapolres ingin menciptakan hubungan kelembagaan yang harmonis. “Silaturahmi ini menjadi langkah awal untuk membangun koordinasi dan memperkuat kerja sama operasional di lapangan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa sinergi antara Polres, Kejaksaan, dan Pengadilan berperan penting dalam memperlancar proses hukum. Oleh karena itu, ia mendorong agar komunikasi intensif terus dijaga.

“Dengan komunikasi yang baik, setiap tantangan di lapangan bisa diselesaikan secara lebih cepat dan tepat,” tambah Bambang. Menurutnya, hubungan yang selaras antarpenegak hukum akan memberi dampak positif terhadap rasa aman masyarakat.

Selain itu, ia menyebut bahwa koordinasi rutin bisa mencegah miskomunikasi yang berpotensi menimbulkan hambatan dalam proses penegakan hukum.


Komitmen Bangun Kolaborasi Lintas Sektor

Kapolres berencana melanjutkan kunjungan silaturahmi ke berbagai unsur Forkopimda serta tokoh masyarakat. Ia ingin membangun hubungan yang partisipatif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Aceh Utara.

Menurut Kapolres, dukungan dari semua pihak akan memperkuat kinerja aparat di lapangan. Ia juga percaya bahwa pendekatan kolaboratif menjadi kunci dalam menciptakan daerah yang aman, tertib, dan kondusif.

Melalui pendekatan ini, AKBP Trie berharap semua lembaga penegak hukum dapat menjalankan tugas secara terkoordinasi dan saling melengkapi. Ia meyakini bahwa keberhasilan menjaga keamanan tidak hanya bergantung pada aparat kepolisian, tetapi juga pada dukungan kelembagaan yang solid.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!