Ketua KAGAMA Aceh Hadiri Wisuda Pascasarjana UGM, Ajak Alumni Berkontribusi untuk Daerah

Lingkanews.com | Yogyakarta – Ketua Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Aceh, M. Nasir, S.IP., MPA., menghadiri prosesi Wisuda Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode IV Tahun Akademik 2024/2025. Acara ini berlangsung pada Rabu, 23 Juli 2025, di Auditorium Grha Shaba Pramana, Kampus UGM, Yogyakarta.

M. Nasir yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh memenuhi undangan langsung dari Ketua Umum Pengurus Pusat KAGAMA, Basuki Hadimuljono. Saat ini, Basuki juga mengemban amanah sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Kehadiran M. Nasir sekaligus memperkuat jejaring alumni UGM lintas daerah, terutama di wilayah Aceh.

Simbol Keanggotaan Alumni dan Amanah Keilmuan

Dalam momen bersejarah ini, M. Nasir tidak hanya memberikan sambutan, tetapi juga menyematkan secara simbolis PIN KAGAMA kepada para wisudawan baru. Tindakan itu menandai awal perjalanan mereka sebagai bagian dari keluarga besar alumni UGM.

Ia menegaskan bahwa predikat akademik bukanlah garis akhir, tetapi awal dari tanggung jawab intelektual dan sosial yang lebih besar. “Kita semua memiliki amanah untuk menerapkan ilmu demi kemajuan masyarakat. Pendidikan tinggi bukan sekadar capaian pribadi, tetapi juga investasi sosial untuk bangsa,” ucap M. Nasir di hadapan ratusan hadirin.

Kepada para alumni asal Aceh, ia menyampaikan pesan khusus. Ia mengajak mereka untuk tidak melupakan kampung halaman dan memanfaatkan jejaring alumni demi memajukan daerah. “Kita ingin alumni kembali dan berkiprah di daerah. Aceh membutuhkan tenaga profesional yang berpikir terbuka dan beraksi nyata,” tegasnya.

Peran Strategis Alumni dalam Pembangunan Nasional

Dalam sambutannya, M. Nasir juga memuji UGM sebagai institusi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam menjaga nilai-nilai moral dan pengabdian. Ia menyebut kampus ini sebagai pusat lahirnya pemimpin bangsa yang mengakar pada rakyat.

“UGM telah membentuk karakter intelektual dengan nilai-nilai kebangsaan yang kuat. Saya berharap para lulusan mempertahankan integritas dan tetap rendah hati dalam mengabdi,” ujarnya penuh harap.

Lebih lanjut, ia mendorong alumni untuk aktif dalam gerakan kolaboratif. Menurutnya, KAGAMA tidak hanya sekadar komunitas alumni, melainkan wadah strategis dalam menjembatani ide, inovasi, dan kolaborasi antarwilayah. Ia menyampaikan bahwa banyak program KAGAMA yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan daerah, khususnya dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi.

Silaturahmi Alumni dan Spirit KAGAMA

Selain memberikan sambutan, M. Nasir juga mengikuti sesi pertemuan informal dengan para pengurus KAGAMA wilayah lainnya. Diskusi yang berlangsung hangat itu membuka peluang sinergi antara KAGAMA Aceh dan sejumlah daerah lain dalam program pemberdayaan masyarakat.

Kehadiran M. Nasir mendapat sambutan hangat dari para wisudawan, terutama alumni asal Aceh yang merasa termotivasi. Salah satu alumni baru menyampaikan rasa bangganya atas perhatian Ketua KAGAMA Aceh yang langsung datang ke lokasi. “Kami merasa diperhatikan dan makin yakin untuk kembali membangun daerah,” ujar seorang lulusan Magister Ilmu Lingkungan asal Lhokseumawe.

Prosesi wisuda ini juga dihadiri Rektor UGM, jajaran pimpinan universitas, para guru besar, dosen, serta keluarga wisudawan dari seluruh Indonesia. Selain itu, perwakilan KAGAMA dari berbagai provinsi tampak antusias menghadiri acara yang berlangsung khidmat ini.

Dengan keterlibatan aktif dari pengurus daerah seperti M. Nasir, jejaring alumni UGM semakin memperkuat kontribusinya dalam pembangunan nasional. KAGAMA terus menjadi wadah solid yang merawat kebersamaan dan menumbuhkan semangat pengabdian lintas generasi.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!