Ketua TP PKK Aceh Dorong Pemanfaatan Janeng untuk Tingkatkan Ekonomi Keluarga
Lingkanews.com | Aceh Besar — Ketua TP PKK Aceh, Marlina Usman, mengajak masyarakat memanfaatkan potensi janeng (Dioscorea Hispida) sebagai sumber penghasilan tambahan bagi keluarga. Ia menyampaikan hal itu usai meresmikan Rumah Produksi Janeng Riting di Gampong Riting, Kecamatan Indrapuri, pada Senin (4/8/2025).
Wanita yang akrab disapa Kak Na itu melihat janeng sebagai bahan pangan alternatif yang bisa diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi.
Janeng Bernilai Ekonomi, Bukan Sekadar Tumbuhan Liar
“Janeng bisa kita olah menjadi tepung, keripik, hingga timphan khas Aceh. Ini peluang besar yang harus kita manfaatkan,” ujar Kak Na.
Ia menambahkan, karena janeng tersedia gratis di alam liar, masyarakat dapat menekan biaya produksi. Kondisi ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi pelaku UMKM dan kelompok usaha gampong.
Pada kesempatan itu, Kak Na meninjau langsung proses pengolahan janeng. Ia melihat mulai dari tahapan panen hingga hasil akhir produk siap jual.
Belanja Produk Lokal, Dukung UMKM Gampong Riting
Bersama Ketua Penasehat TP PKK Aceh, Mukarramah, Kak Na turut membeli aneka produk olahan janeng. Di antaranya: tepung janeng, keripik, dan timphan janeng.
“Saya sangat mengapresiasi semangat masyarakat Riting. Ini bentuk kemandirian ekonomi yang patut kita dukung,” ujarnya.
Kak Na juga mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas kemasan dan strategi pemasaran. Tujuannya agar produk janeng bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
Gampong Riting Menuju Sentra Industri Janeng Aceh Besar
Geuchiek Gampong Riting, Zakaria, menyampaikan harapannya agar TP PKK Aceh terus memberi pendampingan. Ia ingin Gampong Riting berkembang menjadi sentra industri janeng di Aceh Besar.
“Kami serius mengembangkan potensi ini. Dengan dukungan dari TP PKK Aceh dan instansi lainnya, kami yakin Riting bisa menjadi contoh sukses industri lokal berbasis sumber daya alam,” ujar Zakaria.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Marwan, perwakilan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, serta tamu undangan lainnya. Masyarakat menyambut baik inisiatif tersebut.