Lion Air Resmi Buka Rute Umrah Banda Aceh–Jeddah, Antusias Jamaah Tinggi
Lingkanews.com | Jantho – Pemerintah Aceh Besar menyambut positif penerbangan perdana Lion Air rute langsung Banda Aceh–Jeddah yang resmi diluncurkan pada Kamis (31/7/2025). Penerbangan ini menandai babak baru kemudahan akses ibadah umrah bagi masyarakat Aceh, khususnya Aceh Besar.
Pelepasan perdana berlangsung di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), dengan kehadiran sejumlah pejabat penting, termasuk Staf Ahli Bupati Aceh Besar, Adi Dharma, S.Pd., M.Pd. Acara ini juga menghadirkan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri, S.Ag., M.H., serta Wali Kota Banda Aceh Iliza Saaduddin Jamal.
Dukungan Pemerintah Daerah untuk Umrah Langsung
Dalam sambutannya, Adi Dharma mengungkapkan bahwa Pemerintah Aceh Besar sangat mendukung langkah Lion Air dalam membuka rute ini. Menurutnya, akses langsung ke Jeddah akan memberikan manfaat besar bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah umrah.
“Kami menyampaikan apresiasi yang tulus kepada Lion Air. Inisiatif ini bukan hanya meningkatkan layanan penerbangan, tetapi juga memudahkan masyarakat dalam urusan ibadah,” ujarnya.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa program ini membuktikan kolaborasi yang positif antara dunia usaha dan pemerintah dalam mendukung kebutuhan rohani masyarakat.
Respons Positif dari Dinas Syariat Islam
Sementara itu, Zahrol Fajri menyatakan bahwa pembukaan rute langsung ini bisa menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan. Menurutnya, keberadaan jalur ini akan merangsang pertumbuhan layanan travel umrah yang lebih berkualitas di Aceh.
“Kita melihat potensi besar dari sektor ini. Jumlah jamaah umrah asal Aceh melebihi 10.000 orang per tahun. Maka dari itu, rute ini sangat relevan dan tepat waktu,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa rute ini dapat mendorong perusahaan travel untuk meningkatkan pelayanan dan menawarkan paket ibadah yang lebih spiritual serta kompetitif.
Travel Umrah Perlu Menjawab Peluang Ini
Menanggapi hal tersebut, Adi Dharma juga mendorong semua penyelenggara perjalanan umrah di Aceh untuk berinovasi. Menurutnya, mereka perlu menyusun program ibadah yang tidak hanya ekonomis, tetapi juga menyentuh aspek keimanan secara mendalam.
“Momen ini bisa menjadi titik tolak perbaikan kualitas layanan. Jangan hanya fokus pada harga, tetapi juga pada pengalaman spiritual jamaah,” tegasnya.
Dengan kata lain, hadirnya rute langsung ini bukan sekadar layanan logistik, melainkan peluang membangun sistem ibadah yang lebih bermakna.
Pesan untuk Jamaah Umrah Perdana
Adi Dharma juga menyampaikan pesan kepada jamaah yang berangkat pada penerbangan perdana tersebut. Ia mengajak mereka untuk menjaga niat, memperkuat ibadah, dan menjadi duta Aceh yang membawa nama baik di Tanah Suci.
“Berangkatlah dengan hati yang bersih dan niat yang ikhlas. Gunakan waktu di Tanah Suci untuk berdoa, bermuhasabah, dan memperbaiki hubungan dengan Allah serta sesama manusia,” katanya.
Ia berharap para jamaah pulang ke tanah air sebagai pribadi yang lebih baik dan membawa energi positif untuk lingkungan sekitarnya. Selain itu, ia juga meminta mereka untuk mendoakan Provinsi Aceh agar senantiasa dalam lindungan dan berkah dari Allah SWT.
Tokoh dan Lembaga yang Hadir
Acara ini juga turut dihadiri oleh:
-
Wali Kota Banda Aceh Iliza Saaduddin Jamal
-
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri
-
Direktur PT Abusiraj Semesta Qurani Khusaini Amri, S.Pi.
-
Perwakilan Lion Air
-
Manajemen Angkasa Pura
-
Unsur Lanud SIM
-
Pengusaha travel umrah se-Aceh