Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh Belajar Literasi Keuangan di Bank Indonesia

Puluhan mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara UIN Ar-Raniry bersama dosen melakukan kunjungan edukatif ke Bank Indonesia, Rabu (2/10/2025).

Lingkanews.com | Banda Aceh — Puluhan mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara (IAN) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh bersama dosen melaksanakan kunjungan edukatif ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banda Aceh, Rabu (2/10/2025).

Kegiatan berlangsung di Aula Bank Indonesia dan menghadirkan narasumber utama dari BI yang membahas literasi keuangan, perlindungan konsumen, hingga penguatan cinta rupiah. Mahasiswa tidak hanya mengikuti paparan materi, tetapi juga berdiskusi aktif mengenai isu-isu aktual di sektor keuangan.

BI Tekankan Konsep PeKA untuk Lindungi Konsumen

Narasumber dari Bank Indonesia, Muhammad Khairurrijal, menjelaskan bahwa BI terus mendorong masyarakat memahami konsep PeKA (Peduli, Kenali, Adukan). Menurutnya, PeKA menjadi langkah praktis agar konsumen dapat melindungi diri dari berbagai praktik merugikan di sektor keuangan.

“Peduli terhadap produk yang digunakan, kenali risikonya, dan jangan ragu mengadukan jika mengalami penipuan atau kerugian,” tegas Khairurrijal.

Ia menambahkan bahwa literasi keuangan menjadi bekal penting di era digital. Masyarakat, terutama generasi muda, harus lebih waspada terhadap tawaran investasi ilegal maupun produk keuangan yang tidak memiliki izin resmi.

Mahasiswa Peroleh Pengalaman Praktis

Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Muazzinah, MPA, menilai kunjungan tersebut memperluas wawasan mahasiswa. Menurutnya, pembelajaran di kelas harus sejalan dengan pengalaman praktis dari lembaga otoritas.

“Hampir semua mahasiswa menggunakan produk perbankan. Maka, pemahaman tentang kebijakan perlindungan konsumen menjadi bekal penting untuk melindungi diri dari penipuan maupun produk keuangan yang tidak berkualitas,” jelas Muazzinah.

Ia menegaskan bahwa ke depan, Prodi IAN akan terus memperkuat agenda akademik dengan kunjungan lapangan. Tujuannya agar mahasiswa mampu mengaitkan teori dengan realitas di lapangan.

Panitia Apresiasi Dukungan BI

Ketua panitia dari Himpunan Mahasiswa Prodi IAN, Aufar Hidayatullah, menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah membuka kesempatan belajar langsung. Ia menilai kegiatan tersebut menumbuhkan semangat mahasiswa untuk mencintai rupiah sekaligus memahami fungsi BI sebagai otoritas moneter.

“Belajar tidak terbatas hanya di kampus. Setiap tempat bisa menjadi ruang ilmu, termasuk di Bank Indonesia yang selama ini berperan penting menjaga kestabilan keuangan negara,” ujar Aufar.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut secara rutin, sehingga mahasiswa semakin teredukasi tentang literasi keuangan dan siap berperan aktif dalam pembangunan ekonomi bangsa.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!