Dilepas Para Ulama, Wakil Gubernur Aceh Berangkat Haji dengan Doa dan Harapan untuk Negeri
Lingkanews.com | Banda Aceh – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Ruang Rapat Wakil Gubernur Aceh pada Selasa pagi (27/5/2025). Para ulama dan tokoh masyarakat berkumpul untuk melepas Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah.
Prosesi pelepasan berlangsung sederhana namun penuh makna. Doa-doa dipanjatkan oleh para ulama terkemuka Aceh, yang berharap perjalanan Fadhlullah berjalan lancar, aman, dan membawa berkah bagi dirinya maupun masyarakat Aceh.
Tgk H Azhari Alatif, yang akrab disapa Abati Seulimuem, mewakili para ulama menyampaikan pesan spiritual dan amanah moral dalam momen tersebut.
“Insya Allah, perjalanan Pak Wakil Gubernur selamat, penuh berkah, dapat menjalankan tugas ibadah dengan baik, dan menjadi haji yang mabrur,” ujar Abati Seulimuem dalam sambutannya.
Ia juga menitipkan harapan yang lebih luas dari sekadar perjalanan ibadah. Abati berharap Fadhlullah dapat memanjatkan doa-doa terbaik bagi rakyat Aceh dan para pemimpinnya agar senantiasa bersatu demi kesejahteraan dan kemajuan daerah, terutama dalam memperkuat penerapan Syariat Islam.
“Panjatkan doa untuk Aceh agar pemimpin dan rakyatnya bersatu. Dan tolong sampaikan salam rindu kami kepada Rasulullah,” imbuhnya penuh haru.
Pelepasan Adat dan Simbol Kebersamaan
Selain doa bersama, prosesi adat juga turut mewarnai acara pelepasan. Para tokoh agama dan masyarakat memberikan penghormatan sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual atas keberangkatan Fadhlullah.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah ulama kharismatik seperti Abi Lampisang, Abon Yunus, serta tokoh-tokoh dari berbagai daerah di Aceh. Mereka menunjukkan kekompakan dan semangat kebersamaan dalam menyertai perjalanan sang wakil kepala daerah.
Pelepasan ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga mencerminkan keakraban dan hubungan emosional antara ulama dan pejabat pemerintahan. Wakil Gubernur Fadhlullah pun tampak terharu menerima amanah doa dan pesan para ulama.
Sebagai tokoh politik yang dikenal dekat dengan kalangan ulama, Fadhlullah menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dan dukungan tersebut. Ia berjanji akan memanfaatkan kesempatan berhaji ini sebaik mungkin untuk berdoa bagi masa depan Aceh.
“Insya Allah, setiap doa yang saya panjatkan nanti akan selalu menyertakan harapan besar bagi Aceh, untuk damai, adil, dan sejahtera,” kata Fadhlullah dalam pernyataan singkat usai acara.
