PEMA Serahkan Dividen Rp26,7 Miliar, Gubernur Aceh Minta Kinerja dan Ekspansi Ditingkatkan
Lingkanews.com | Banda Aceh — Pemerintah Aceh menerima dividen sebesar Rp26,7 miliar dari PT Pembangunan Aceh (PEMA) untuk tahun buku 2024. Penyerahan berlangsung di Kantor Gubernur Aceh, Senin (30/6/2025), dan dilakukan secara simbolis oleh Direktur PT PEMA Mawardi Nur kepada Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
Melalui dividen ini, PEMA menunjukkan kontribusinya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang aktif mendukung pendapatan daerah. Pemerintah Aceh menilai kontribusi tersebut sebagai hasil dari kinerja positif perusahaan selama satu tahun terakhir.
Gubernur Dorong Profesionalisme dan Inovasi
Dalam sambutannya, Gubernur Muzakir Manaf mengucapkan terima kasih kepada jajaran direksi dan manajemen PEMA. Ia menilai keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan bisnis perusahaan, tetapi juga mencerminkan kepercayaan yang tumbuh antara pemerintah dan BUMD.
“Saya minta seluruh jajaran PEMA terus meningkatkan performa. Kalau kinerja naik, maka dividen yang kami terima juga akan bertambah setiap tahunnya,” ujar Gubernur.
Lebih lanjut, ia mendorong PEMA untuk memperluas bisnis ke berbagai sektor potensial di Aceh. Menurutnya, BUMD ini bisa berperan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
“PEMA harus mampu membaca peluang dan memperkuat kehadirannya di sektor-sektor strategis seperti energi, agroindustri, serta infrastruktur,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur juga menekankan pentingnya tata kelola yang profesional. Ia meminta PEMA menjalankan bisnis secara akuntabel dan berorientasi pada keberlanjutan.
PEMA Siap Jaga Tren Positif dan Kembangkan Usaha
Direktur PEMA Mawardi Nur menyampaikan bahwa capaian dividen tahun ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim. Ia menyebut konsolidasi internal dan efisiensi operasional menjadi kunci dalam menjaga kesehatan keuangan perusahaan.
“Kami terus berupaya menjaga kinerja keuangan yang stabil agar bisa menyumbang lebih besar untuk Aceh di masa mendatang,” kata Mawardi.
Ia juga menyatakan kesiapan PEMA untuk memperluas jaringan usaha. Dalam waktu dekat, perusahaan akan menjajaki beberapa sektor baru yang dinilai potensial bagi pertumbuhan jangka panjang.
Lebih dari itu, Mawardi menyebut kemitraan strategis dengan pihak swasta dan pemerintah pusat juga akan menjadi fokus utama. PEMA ingin memainkan peran penting dalam investasi jangka panjang yang berdampak langsung terhadap ekonomi lokal.
Dengan penyerahan dividen sebesar Rp26,7 miliar, PEMA menegaskan posisinya sebagai BUMD andalan yang dapat diandalkan untuk menopang keuangan daerah. Pemerintah Aceh pun berharap keberhasilan ini menjadi momentum untuk memperluas peran BUMD dalam pembangunan Aceh yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera.