Senator Azhari Cage Kutuk Pengeroyokan Warga Aceh di Malaysia, Desak Kemenlu Bertindak Tegas
Lingkanews.com | Jakarta — Senator DPD RI asal Aceh, Azhari Cage SIP, menyampaikan kutukan keras terhadap aksi pengeroyokan yang menewaskan seorang warga Aceh di Penang, Malaysia. Korban diketahui bernama Syahrul Ramadhan (34), warga Desa Sampaimah, Kecamatan Manyak Panyet, Kabupaten Aceh Tamiang.
Azhari mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi dan video yang beredar, aksi pengeroyokan tersebut terjadi pada malam sebelumnya. Bahkan, polisi setempat diduga ikut terlibat dalam insiden tragis ini.
“Korban diduga meninggal akibat dikeroyok semalam, dan dari video yang beredar, terlihat juga adanya dugaan keterlibatan aparat setempat,” ujar Azhari Cage dalam siaran pers yang diterima media ini, Selasa (5/8/2025).
Senator Azhari Desak Investigasi Serius
Menanggapi kejadian tersebut, Azhari Cage mendesak pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan KBRI Indonesia di Malaysia untuk segera bertindak dan mengusut kasus ini hingga tuntas.
“Saya sebagai senator asal Aceh mengutuk tindakan tidak berperikemanusiaan ini. Saya minta Kemenlu dan KBRI Indonesia segera turun tangan dan melakukan investigasi menyeluruh,” tegas Azhari.
Informasi yang ia terima juga menyebutkan bahwa komunitas masyarakat Aceh di Malaysia telah melayangkan surat keberatan kepada Pemerintah Malaysia. Mereka menilai tindakan terhadap Syahrul Ramadhan sangat tidak manusiawi dan menyalahi prinsip negara beradab.
Proses Hukum Harus Dikedepankan
Azhari menekankan pentingnya menjunjung tinggi proses hukum dalam menyelesaikan persoalan, bukan melalui cara kekerasan.
“Kalaupun almarhum melakukan kesalahan, seharusnya ia diproses secara hukum, bukan diperlakukan secara brutal hingga kehilangan nyawa. Ini mencoreng nilai kemanusiaan,” ungkapnya.
Doa untuk Korban dan Tuntutan Keadilan
Lebih lanjut, Azhari Cage mengungkapkan bahwa video pengeroyokan serta identitas korban ia terima langsung dari jaringan diaspora Aceh di Malaysia, salah satunya dari pihak Bospon. Ia pun menyampaikan doa serta dukacita yang mendalam bagi keluarga korban.
“Saya berdoa semoga Allah SWT mengampuni dosa almarhum, menerima amal ibadahnya, serta memberikan ketabahan kepada keluarga. Saya juga berharap keadilan benar-benar ditegakkan untuk almarhum dan keluarganya,” pungkas Azhari Cage.