Aceh Besar Kirim 16 Atlet Futsal ke Pra-PORA 2025, Targetkan Tiket ke PORA Aceh Jaya
Lingkanews.com | Kota Jantho — Tim futsal Kabupaten Aceh Besar bersiap tampil maksimal dalam ajang Pra-Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) Futsal 2025. Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Aceh Besar secara resmi mengirim 16 atlet terbaik untuk berlaga di GOR Aceh Barat pada 19–21 Juli 2025. Tim ini membawa misi besar: mengamankan tiket menuju PORA 2026 yang akan berlangsung di Kabupaten Aceh Jaya.
Ketua AFK Aceh Besar, Fahrurrazi SE, menyatakan bahwa tim telah melalui proses pemusatan latihan secara disiplin dan konsisten. Selama beberapa pekan terakhir, para pemain menjalani latihan taktis, penguatan fisik, hingga simulasi pertandingan. Pelatih dan tim pendukung terus memantau performa setiap pemain untuk memastikan kesiapan optimal.
“Insya Allah, tim kita akan berangkat pada Kamis, 17 Juli 2025. Mereka sudah melewati latihan fisik dan strategi dengan baik. Saat ini, semangat mereka luar biasa tinggi,” ujar Fahrurrazi, yang juga menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar.
Grup Kompetitif, Persaingan Ketat Menanti
Panitia Pra-PORA menempatkan Aceh Besar di Grup A bersama tiga tim tangguh: tuan rumah Aceh Barat, Aceh Utara, dan Gayo Lues. Setiap tim hanya memiliki tiga pertandingan untuk membuktikan kualitas, karena hanya juara grup yang berhak lolos ke PORA 2026.
Menanggapi hal itu, Fahrurrazi menegaskan pentingnya strategi, disiplin, dan daya tahan fisik. Ia meminta seluruh pemain menjaga kondisi tubuh dan mematuhi instruksi pelatih tanpa kompromi.
“Setiap pertandingan adalah final. Tidak ada ruang untuk lengah. Kami sudah menyiapkan rotasi pemain agar stamina tetap terjaga sepanjang turnamen,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa jadwal padat membutuhkan manajemen energi yang cermat. Oleh sebab itu, pelatih menyesuaikan skema permainan agar tetap kompetitif dalam tiga laga berturut-turut.
Tiga Laga Penentu Nasib Aceh Besar
Tim Aceh Besar akan memulai kiprahnya menghadapi tuan rumah Aceh Barat pada Sabtu, 19 Juli 2025, pukul 16.00 WIB. Pertandingan kedua dijadwalkan pada Minggu, 20 Juli 2025, melawan Aceh Utara di waktu yang sama. Laga terakhir grup berlangsung pada Senin, 21 Juli 2025, saat mereka bertemu Gayo Lues.
Setiap pertandingan menjadi penentu. Satu kekalahan saja bisa menggagalkan peluang menuju PORA. Oleh karena itu, AFK Aceh Besar meminta semua elemen tim menjaga fokus dan menghindari kesalahan sekecil apa pun.
“Kami ingin anak-anak tetap rendah hati, tapi juga percaya diri. Mereka harus fokus dari menit pertama hingga peluit akhir,” kata Fahrurrazi.
Bawa Semangat Daerah, Minta Doa dari Masyarakat
Dalam menghadapi tekanan kompetisi, dukungan masyarakat menjadi kekuatan penting. AFK Aceh Besar mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan dan memberi semangat kepada para atlet.
“Kami membawa nama Aceh Besar. Dukungan masyarakat dari rumah bisa memberi energi tambahan di lapangan,” tutur Fahrurrazi.
Selain doa, ia juga berharap masyarakat mengikuti perkembangan tim melalui media sosial dan pemberitaan. Menurutnya, keterlibatan publik bisa menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap prestasi olahraga daerah.
“Kemenangan tidak hanya lahir dari kaki yang lincah, tetapi juga dari doa dan semangat yang mengalir dari kampung halaman,” tambahnya.
Siap Ukir Sejarah, Buktikan Potensi Futsal Aceh Besar
Ajang Pra-PORA ini menjadi medan ujian sekaligus panggung pembuktian bagi futsal Aceh Besar. Para pemain muda ingin membuktikan bahwa mereka memiliki kualitas, determinasi, dan semangat pantang menyerah.
AFK Aceh Besar menargetkan bukan hanya sekadar lolos, tetapi juga tampil mengesankan dan menjunjung tinggi sportivitas. Mereka ingin meninggalkan kesan kuat sebagai tim solid, taktis, dan siap bersaing di level tertinggi daerah.
“Kami tidak hanya ingin lolos, tetapi juga membawa kebanggaan untuk Aceh Besar. Ini saatnya futsal daerah bangkit,” tutup Fahrurrazi penuh harap.
Kini, semua mata tertuju ke GOR Aceh Barat. Di sanalah, para punggawa muda Aceh Besar akan mengukir babak baru sejarah futsal Tanah Rencong—dengan semangat, kerja keras, dan tekad untuk membawa pulang tiket ke PORA 2026.