Gadis 17 Tahun di Aceh Utara Hilang Secara Misterius Usai Cek Bantuan Sosial
Lingkanews.com | Aceh Utara — Ketenangan sebuah keluarga di Desa Tanjong, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, berubah menjadi kecemasan mendalam. Seorang remaja perempuan bernama Syabar Syakila (17) mendadak menghilang secara misterius sejak Senin sore, 14 Juli 2025. Kepergiannya yang tanpa jejak mengguncang hati sang ibu, Darmiah (36), yang kini terus berharap agar buah hatinya kembali dalam keadaan selamat.
Pergi untuk Membeli Pulpen, Tak Pernah Kembali
Senin itu, sekitar pukul 14.40 WIB, Syabar berpamitan kepada ibunya. Dengan langkah ringan dan niat sederhana, ia berkata ingin membeli pulpen dan mengecek bantuan sosial di agen BSI Link yang terletak di Keude Karing. Namun, waktu terus berlalu, dan hingga malam menjelang, ia tak juga kembali. Keluarga pun mulai panik, terlebih ketika waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB dan telepon Syabar tak bisa dihubungi.
Seorang saksi mata bernama Lia (20), yang sempat melihat korban di sekitar Keude Karing, mengungkapkan bahwa Syabar tampak linglung dan tidak fokus. Tatapan matanya kosong, langkahnya goyah, dan wajahnya terlihat gelisah. Pernyataan ini memperkuat kekhawatiran keluarga bahwa sesuatu yang serius mungkin tengah menimpa remaja tersebut.
Tak mau tinggal diam, keluarga segera melakukan pencarian. Mereka menyusuri jalan-jalan yang biasa dilalui Syabar, bertanya kepada tetangga, bahkan meminta bantuan dari seorang paranormal. Namun, segala upaya itu berakhir buntu. Pada keesokan harinya, Selasa 15 Juli 2025, sang ibu memberanikan diri melaporkan kejadian ini ke Polsek Meurah Mulia.
Keluarga Guncang, Polisi Bergerak Cepat
Saat laporan resmi diterima, Kapolsek Meurah Mulia, IPTU Mulyadi, langsung memerintahkan anggotanya untuk turun ke lapangan. Ia menegaskan bahwa pihaknya memprioritaskan pencarian korban dan menjalin koordinasi erat dengan keluarga serta masyarakat sekitar. Polisi menyisir lokasi terakhir yang diketahui dan terus menggali informasi dari para saksi.
“Kami telah menerima laporan orang hilang dan langsung melakukan penyelidikan intensif. Kami juga terus mengumpulkan informasi dari warga, terutama yang mungkin melihat Syabar setelah sore itu,” tegas IPTU Mulyadi saat ditemui pada Rabu (16/7/2025).
Lebih lanjut, IPTU Mulyadi meminta warga agar tidak diam. “Kami sangat mengandalkan partisipasi masyarakat. Jika ada yang melihat atau memiliki petunjuk sekecil apa pun tentang keberadaan Syabar, harap segera melapor. Kami ingin menemukan korban secepat mungkin dan dalam kondisi selamat,” tambahnya.
Sementara itu, keluarga terus dilanda kecemasan. Darmiah tampak tak kuasa menahan air mata ketika mengisahkan detik-detik terakhir ia melihat putrinya. Dengan suara bergetar, ia berkata, “Anak saya tidak pernah pergi jauh. Hari itu, dia hanya ingin membeli pulpen. Tapi sampai sekarang belum pulang. Tolong bantu kami.”
Misteri di Balik Tatapan Linglung
Hingga saat ini, pertanyaan besar terus menggantung di benak keluarga dan pihak berwenang: Apa yang sebenarnya terjadi pada Syabar Syakila? Dugaan demi dugaan muncul. Beberapa warga menduga bahwa Syabar mengalami tekanan psikologis. Sementara yang lain berpendapat bahwa korban bisa saja menjadi korban hipnotis atau tindakan kriminal.
Namun, semua itu masih spekulasi. Pihak kepolisian tetap fokus pada penyelidikan berbasis bukti. Mereka juga mempertimbangkan kondisi mental korban, mengingat laporan saksi yang menyebutkan Syabar tampak linglung sebelum menghilang. Kemungkinan keterlibatan orang ketiga juga tidak ditutup sama sekali.
Di sisi lain, waktu terus berjalan. Setiap detik yang berlalu menambah beban pikiran sang ibu. Malam demi malam ia lalui tanpa tidur, terus memandangi pintu rumah dengan harapan gadis kecilnya pulang membawa senyum seperti biasanya.
Kini, harapan keluarga tinggal menggantung pada keajaiban dan uluran tangan masyarakat. Polsek Meurah Mulia membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa pun yang memiliki informasi. Setiap petunjuk, sekecil apa pun, bisa menjadi jalan terang untuk menemukan Syabar.
