SATRIA Aceh Dukung Rahayu Saraswati, Dorong Kongres KNPI Jadi Momen Persatuan

Lingkanews.com | Banda Aceh — Dukungan terhadap Rahayu Saraswati Djojohadikusumo terus mengalir menjelang Kongres KNPI 2025. Kali ini, dukungan datang dari SATRIA Aceh dan PRIDE Aceh. Kedua organisasi tersebut menyuarakan aspirasi bersama agar KNPI kembali menjadi rumah besar pemuda Indonesia.

Pada Sabtu, 26 Juli 2025, Ketua PRIDE Aceh sekaligus pengurus SATRIA Aceh, Mulyadi, S.E., menegaskan bahwa Kongres KNPI harus menjadi momen penyatuan. Ia menyerukan agar seluruh elemen kepemudaan meletakkan ego dan kembali dalam satu barisan.

“Pemuda Indonesia sudah terlalu lama terpecah. Kongres ini harus menyatukan kembali kekuatan anak muda untuk membangun bangsa,” tegasnya.

PRIDE Aceh: Rahayu Sosok Inklusif dan Visioner

Mulyadi menilai Rahayu Saraswati sebagai pemimpin muda yang mampu menjembatani berbagai kelompok pemuda. Ia menyoroti pengalaman Rahayu dalam advokasi sosial dan kiprahnya di DPR RI sebagai bukti komitmennya terhadap isu pemuda, perempuan, dan anak.

“Mbak Saras bukan hanya aktif secara politik. Ia juga punya keberpihakan nyata terhadap kepentingan generasi muda,” lanjut Mulyadi.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya KNPI dipimpin oleh tokoh yang inklusif dan kolaboratif. Menurutnya, hanya sosok seperti Rahayu yang bisa merangkul seluruh elemen tanpa memandang afiliasi.

Sebagai mantan pengurus DPD KNPI Aceh, Mulyadi memahami kompleksitas dinamika internal organisasi. Oleh karena itu, ia menilai Kongres kali ini harus menjadi titik balik.

“Pemuda perlu ruang kolaboratif, bukan kompetisi tak sehat. Rahayu menawarkan energi baru dan semangat menyatukan,” tambahnya.

Harapan Besar dari Aceh untuk Kongres Oktober 2025

Kongres KNPI direncanakan berlangsung pada Oktober 2025. Agenda utamanya meliputi pemilihan Ketua Umum serta konsolidasi nasional organisasi kepemudaan. Dalam konteks ini, SATRIA Aceh dan PRIDE Aceh berharap kongres tidak lagi menjadi ajang perebutan pengaruh, melainkan awal kebangkitan kolektif pemuda.

Mulyadi juga mengajak organisasi kepemudaan lain untuk memprioritaskan rekonsiliasi. Ia percaya bahwa hanya persatuan yang bisa mengembalikan marwah KNPI sebagai wadah tunggal pemuda.

“Sudah cukup kita terjebak dalam konflik internal. Mari jadikan Kongres ini ruang pemulihan,” ujarnya.

Sosok Rahayu Saraswati dikenal luas karena konsistensinya membela kelompok rentan. Selain aktif di parlemen, ia terlibat dalam banyak program pemberdayaan dan pendidikan. Bagi SATRIA Aceh, inilah bukti nyata kapasitas kepemimpinannya.

Melalui dukungan ini, mereka berharap KNPI bisa kembali menjadi garda depan gerakan pemuda. Mereka juga ingin agar kongres tidak hanya menghasilkan pemimpin baru, tetapi juga semangat baru untuk generasi muda di seluruh Indonesia.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!