TNI Bantu Panen Kacang Tanah di Pidie, Dorong Desa Mandiri Pangan
Lingkanews.com | Pidie — Suasana panen raya menyelimuti Desa Turuecut, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, pada Jumat, 18 Juli 2025. Kompi Pertanian Yonif TP 857/Gajah Geumpa turun langsung ke lahan warga dan membantu petani memanen kacang tanah.
Sebanyak 13 personel dipimpin oleh Letda Inf Putra Bahrumi, S.TP., bergabung dengan kelompok tani yang dikoordinasi oleh Bapak M. Yunus dan Ibu Mala. Kehadiran TNI ini tidak hanya mempercepat proses panen, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaborasi di antara warga dan prajurit.
“Tanah di Mane sangat subur,” tegas Letda Putra. “Potensi kacang tanah di sini bisa kami dorong menjadi yang terbesar di Aceh.”
TNI Hadir dan Membantu Hingga ke Akar Rumput
Kompi Pertanian tidak hanya memanen. Mereka juga mengajarkan teknik sederhana merawat tanaman, memilih waktu panen yang tepat, hingga cara menyimpan hasil tani. Semua dilakukan langsung di tengah kebun, tanpa sekat dan tanpa birokrasi.
Dengan pendekatan yang bersahabat, para prajurit TNI berbaur dan menjadi bagian dari kerja keras petani. Mereka menyatu dalam semangat gotong royong dan tekad meningkatkan ekonomi desa.
Program ini merupakan bagian dari strategi TNI untuk mendukung ketahanan pangan secara menyeluruh. Kompi Pertanian hadir bukan sebagai simbol, tetapi sebagai mitra nyata pembangunan desa.
Langkah Kecil untuk Dampak Besar
Setiap gerakan cangkul dan tawa di lahan pertanian menjadi gambaran harmonis kemitraan antara rakyat dan prajurit. Letda Putra menyatakan bahwa keterlibatan mereka bukan sekali ini saja.
“Kami siap hadir saat musim tanam berikutnya. Kami ingin pertanian desa menjadi kuat dan mandiri,” ujarnya penuh semangat.
Kompi Pertanian juga membuka diri terhadap usulan petani. Jika warga membutuhkan pelatihan lanjutan atau pendampingan bibit, mereka siap turun lagi. Setiap lahan yang diolah bersama, menurut mereka, adalah investasi bagi masa depan Aceh.