UIN Ar-Raniry Gelar Gerakan Pangan Murah Milad ke-62, Ribuan Paket Sembako Disalurkan
Lingkanews.com | Banda Aceh — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Dinas Pangan Aceh melaksanakan Gerakan Pangan Murah pada Milad ke-62. Acara berlangsung di pelataran Museum UIN Ar-Raniry, Selasa (23/9/2025).
Panitia menyediakan ribuan paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, telur, dan cabai. Secara rinci, tersedia 800 paket beras, 700 paket minyak goreng, serta 600 paket gula, telur, dan cabai bagi sivitas akademika dan masyarakat sekitar kampus.
Rektor Apresiasi Konsistensi Kolaborasi
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag., menegaskan kolaborasi antara DWP, Dinas Pangan Aceh, dan Bulog Kanwil Aceh telah memberi dampak positif sejak 2022. Ia menilai program ini terus membantu masyarakat sekaligus memperkuat solidaritas kampus dengan lingkungan sekitar.
Selain itu, Mujiburrahman menyebut program pangan murah sangat bermanfaat karena menjawab kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap dukungan semua pihak tetap terjaga agar program berlangsung secara berkesinambungan.
Pangan Murah Jadi Bagian SPHP Nasional
Kepala Dinas Pangan Aceh, Surya Rayendra, menekankan bahwa pangan murah merupakan bagian dari Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) nasional. Ia menjelaskan bahwa gerakan ini juga terlaksana serentak di seluruh Indonesia.
Menurut Surya, tujuan utama program adalah menekan gejolak harga beras, minyak, gula, dan cabai. Dengan demikian, program ini juga mampu menjaga inflasi agar tetap terkendali. Bahkan, beras yang dipasarkan berasal dari serapan Bulog terhadap petani lokal sehingga hasilnya langsung mendukung perekonomian masyarakat.
DWP Dorong Kedaulatan Pangan Kampus
Ketua DWP UIN Ar-Raniry, Sofiatuddin Syah, menyatakan tujuan utama program adalah memperkuat kedaulatan pangan. Ia menjelaskan bahwa penyediaan pangan murah berbasis potensi lokal mampu meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga.
Selain itu, Sofiatuddin mengharapkan dukungan Dinas Pangan Aceh terus berlanjut. Menurutnya, kesinambungan program akan menjaga stabilitas harga sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih percaya pada produk lokal.
Program Berlangsung Konsisten Sejak 2022
Gerakan pangan murah telah berlangsung sejak 2022 dengan jumlah paket yang terus meningkat setiap tahun. Sebelumnya, program dilaksanakan pada 17 November 2022, 8 Maret 2023, dan 11 Desember 2024 dengan total ribuan paket sembako.
Pada pelaksanaan keempat tahun ini, panitia menyalurkan 800 paket beras, 700 paket minyak goreng, serta 600 paket gula, telur, dan cabai. Bahkan, jumlah tersebut menjadi yang terbesar sejak pertama kali program berjalan.